IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TOWANI TOLOTANG DI KELURAHAN AMPARITA KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG = The Implementation of Government Policies in Empowering the Towani Tolotang Community in Amparita Village, Sidenreng Rappang Regency.

Muh Hafizul Hisyam, Nomor Induk Mahasiswa E051201074, Departemen Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin, Menyusun skripsi dengan judul: “Implementasi Kebijakan Pemerintah dalam Pemberdayaan Masyarakat Towani Tolotang Kelurahan Amparita Kabupaten Sidenreng Rappang””, dibawah bimbingan Dr. H. A. M. Rusli, M.Si. dan Ashar Prawitno, S.IP., M.Si.
Pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu aspek penting dalam meningkatkan taraf hidup dan pembangunan sosial-ekonomi di berbagai wilayah, pada masyarakat Tolotang terdapat potensi besar dalam upaya peningkatan ekonomi melalui pemberdayan Masyarakat. Didukung dengan lahan pertanian yang luas dan kearifan lokal, namun pada pelaksanaan masih kurang kebijakan maupun program pemberdayaan terhadap Masyarakat Tolotang. Maka, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis Implementasi Kebijakan Pemerintah dalam Pemberdayaan Masyarakat Towani Tolotang Kelurahan Amparita Kabupaten Sidenreng Rappang serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Lokasi penelitian ini yaitu di Kelurahan Amparita Kabupaten Sidrap terhadap masyarkat adat Towani Tolotang. Sementara jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Kebijakan Pemerintah dalam Pemberdayaan Masyarakat Towani Tolotang Kelurahan Amparita Kabupaten Sidenreng Rappang menggunakan penerapan prinsip prinsip pemberdayaan Masyarakat, yang terdiri dari Kesetaraan, partisipatif, ksewadayaan, dan Keberlanjutani, telah berjalan dengan cukup baik, namun masih perlu untuk ditingkatkan di beberapa bagian terutama pada prinsip keberlanjutan dalam pemberdayaan Masyarakat towani Tolotang. Sementara faktor-faktor yang mempengaruhi terdiri dari faktor pendukung dan faktor penghambat. Faktor pendukung yaitu Toleransi dan Partisipasi, serta Potensi Towani Tolotang, sedangkan faktor penghambat yaitu Tolotang Tidak Berbentuk Lembaga Adat, Minimnya Program Pemberdayaan Dan Minimnya Dana Yang Dimiliki.

Kata Kunci : Towani Tolotang, Pemberdayaan Masyarakat, Prinsip Pemberdayaan Masyarakat, Kelurahan Amparita