PENGGUNAAN INSECTARY PLANT TERHADAP SERANGGA BERGUNA DAN SEVERITAS HAMA PENGGEREK BUAH KAKAO


Muhtar, Muhtar (2023) PENGGUNAAN INSECTARY PLANT TERHADAP SERANGGA BERGUNA DAN SEVERITAS HAMA PENGGEREK BUAH KAKAO. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of G022202003_tesis_05-04-2023 cover1.jpg]
Preview
Image
G022202003_tesis_05-04-2023 cover1.jpg

Download (227kB) | Preview
[thumbnail of G022202003_tesis_05-04-2023 bab 1-3.pdf] Text
G022202003_tesis_05-04-2023 bab 1-3.pdf

Download (8MB)
[thumbnail of G022202003_tesis_05-04-2023 dp.pdf] Text
G022202003_tesis_05-04-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of G022202003_tesis_05-04-2023.pdf] Text
G022202003_tesis_05-04-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh pengelolaan ekosistem pertanaman kakao dengan menggunakan insectary plant dan tanpa menggunakan insectary plant terhadap keberadaan populasi serangga berguna (2) pengaruh insectary plant terhadap keberadaan populasi serangga berguna (3) pengaruh keberadaan serangga berguna terhadap kerusakan buah dan kehilangan hasil akibat serangan penggerek buah kakao (Conomoporpha cramerella Snellen).
Penentuan dan pemilihan lahan dilakukan dengan metode purposive sampling pada pertanaman kakao dengan pengelolaan menggunakan insectary plant dan pengelolaan pertanaman kakao tanpa insectary plant masing-masing seluas 1 Ha dengan penerapan penanaman klon yang sama yaitu Sulawesi 2 (S-2). Pengamatan dan Pengambilan sampel serangga berguna pada tanaman kakao dan insectary plant dilakukan dengan 3 metode, yaitu metode visual, metode sweep net dan metode yellow trap yang hasilnya diidentifikasi kemudian dilakukan perhitungan indeks keanekaragaman jenis Shannon-Wiener (H’), indeks keseragaman Jenis (E) dan indeks dominansi jenis (C). Pengamatan serangan C. cramerella dilakukan dengan mengambil sampel buah kakao secara acak pada 5 titik mengikuti pola garis diagonal (X) yang setiap titik terdiri dari 5 pohon sampel tanaman kakao, dan setiap pohon kakao dipilih 4 sampel buah dengan melihat buah yang telah dapat dipanen sebanyak 8 kali dengan interval waktu sekali dalam 2 minggu selama 4 bulan, lalu dihitung intensitas serangannya dengan cara membelah buah dan dihitung jumlah biji yang lengket akibat serangan C. cramerella. Selanjutnya dilakukan analisis kerusakan buah dan kehilangan hasil menggunakan metode regresi linear yaitu menghubungkan intensitas serangan C. cramerella dengan keberadaan serangga berguna serta hasil produksi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah populasi serangga berguna yang ditemukan pada pertanaman kakao dengan pengelolaan menggunakan insectary plant dan tanpa insectary plant sebanyak 1247 individu, sedangkan pada 5 jenis insectary plant ditemukan jumlah populasi serangga berguna sebanyak 271 individu. Nilai indeks keanekaragaman serangga berguna pada kedua pertanaman kakao berkisar antara 2,235 - 2,420 dan pada 5 jenis insectary plant berkisar antara 1,976 - 2,233 tetapi keduanya termasuk kategori sedang, begitupun nilai indeks keseragaman Jenis (E) pada kedua pertanaman kakao dan 5 jenis insectary plant berkisar antara 0,703 - 0,761 dan 0,886 - 0,899 termasuk dalam keseragaman tinggi. Sedangkan hasil analisis indeks dominansi jenis (C) berkisar antara 0,145 - 0,165 pada kedua pertanaman kakao dan 0,123 - 0,154 pada 5 jenis insectary plant, tetapi keduanya termasuk kategori rendah. Berdasarkan hasil pengamatan bahwa rata-rata intensitas serangan C. cramerella pada pertanaman kakao tanpa menggunakan insectary plant lebih tinggi sebesar 32,79% dengan tingkat kerusakan sedang, dibandingkan pada pertanaman kakao dengan menggunakan insectary plant hanya sebesar 16,78% dan termasuk dalam kategori ringan. Hubungan kerusakan buah akibat serangan C. cramerella dengan keberadaan serangga berguna pada kedua pertanaman kakao ditunjukkan dengan regresi Y= -0,410x + 56,712, dimana pada saat populasi serangga berguna meningkat 1% maka tingkat intensitas serangan C. cramerella akan turun sebesar 0,410%, Sedangkan besarnya tingkat kehilangan hasil ditunjukkan dengan regresi Y= -0,405x + 58,387, dimana pada saat produksi meningkat 1% maka kehilangan hasil akibat intensitas serangan C. cramerella akan turun sebesar 0,405%.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Ilmu Hama dan Peny. Tumbuhan
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 09 Jan 2025 05:31
Last Modified: 09 Jan 2025 05:31
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41120

Actions (login required)

View Item
View Item