Analisis Implementasi Program Wajib Belajar di Kota Makassar = Analysis of the Implementation of compulsory Education Program in Makassar city

St. Nurrahmania salam, Nomor Induk Mahasiswa E051201007, Departemen Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin, Menyusun skripsi dengan judul: “Analisis Implementasi Program Wajib Belajar di Kota Makassar”, dibawah bimbingan Bapak Prof. Dr. Juanda Nawawi, M.Si. dan Bapak Rahmatullah, S.IP., M.Si. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis implementasi Program Wajib Belajar di Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya berdasarkan Teori Edward III. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Adapun lokasi penelitian ini yaitu Dinas Pendidikan di Kota Makassar. Sementara jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Program Wajib Belajar di Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan menggunakan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2008 Tentang Wajib Belajar yang terdiri dari Penyelenggaraan tanpa diskriminasi, Pelaksanaan Bermutu dan Sesuai Standar Nasional Pendidikan, Penyelenggaraan tanpa memungut biaya, serta Penyediaan lahan, sarana, dan prasarana telah berjalan dengan cukup baik akan tetapi masih perlu untuk ditingkatkan terutama pada kolaborasi antar sektorat pemerintahan dan pembiayaan. Sementara itu, faktor-faktor yang mempengaruhi Pengimplementasian Program Wajib Belajar pada Kota Makassar Berdasarkan Teori Edward III yaitu, Komunikasi, Sumber Daya, Disposisi, dan Struktur Birokrasi.

Kata Kunci : Program, Wajib Belajar, Dinas Pendidikan Kota Makassar, Pemerintah Daerah, dan Anak Usia Sasaran Program Wajib Belajar.