Silvi, Silvi (2023) PRODUKSI DAN KUALITAS SUSU SAPI FRIESIAN HOLSTEIN DENGAN SUBTITUSI MINERAL MIX DAN TEPUNG CANGKANG TELUR SEBAGAI SUMBER MINERAL. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of I011181020_skripsi_07-11-2022 cover1.png]](/41086/1.hassmallThumbnailVersion/I011181020_skripsi_07-11-2022%20cover1.png)

I011181020_skripsi_07-11-2022 cover1.png
Download (99kB) | Preview
![[thumbnail of I011181020_skripsi_07-11-2022 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
I011181020_skripsi_07-11-2022 1-2.pdf
Download (952kB)
![[thumbnail of I011181020_skripsi_07-11-2022 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
I011181020_skripsi_07-11-2022 dp.pdf
Download (283kB)
![[thumbnail of I011181020_skripsi_07-11-2022.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
I011181020_skripsi_07-11-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Mineral khususnya Ca merupakan nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh sapi perah. Fungsi Ca untuk pembentukan tulang dan gigi. Selama ini penggunaannya dalam ransum sebagai sumber mineral berasal dari mineral mix (produk komersial), harganya relatif mahal dipasaran namun selalu tersedia. Cangkang telur mengandung makro mineral Ca 97%; fosfor 3%; dan mikro mineral seperti magnesium, natrium, kalium, seng, mangan, besi, dan tembaga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produksi dan kualitas susu sapi FH dengan subtitusi mineral mix dan tepung cangkang telur sebagai sumber mineral. Penelitian ini menggunakan lima perlakuan dan tiga ulangan yaitu P1 = Mineral mix 100% subtitusi tepung cangkang telur 0%, P2 = Mineral mix 75% subtitusi tepung cangkang telur 25%, P3 = Mineral mix 50% subtitusi tepung cangkang telur 50%, P4 = Mineral mix 25% subtitusi tepung cangkang telur 75%, P5 = Mineral mix 0% subtitusi tepung cangkang telur 100%. Parameter yang diamati adalah konsumsi pakan hijauan dan konsentrat (kg/ekor/hari), produksi susu (Liter/ekor/hari), pengukuran pH, dan pengujian BJ. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsumsi bahan kering hijauan, konsentrat dengan subtitusi tepung cangkang telur tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap perlakuan. Rata-rata konsumsi bahan kering hijauan, konsentrat dan total konsumsi pakan pada sapi perah FH, hasil uji Anova menunjukan bahwa perlakuan subtitusi mineral mix dengan tepung cangkang telur dalam pakan sapi perah sebagai sumber mineral, tidak berpengaruh nyata (P>0,05). Berdasrkan hasil uji Anova menunjukan bahwa perlakuan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap produksi susu. Hasil uji lanjut (Duncan) menunjukan bahwa rata-rata produksi susu perlakuan P5 nyata lebih tinggi dibanding semua perlakuan. Hasil analisis statistik menunjukan bahwa pH susu yang diberi perlakuan subtitusi mineral mix dan tepung cangkang telur sebagai sumber mineral tidak berpengaruh nyata (P>0,05) antar perlakuan. Dapat disimpulkan bahwa konsumsi pakan, pH, dan BJ susu sapi FH yang diberi perlakuan subtitusi mineral mix dengan tepung cangkang telur sebagai sumber mineral tidak berpengaruh nyata (P>0,05) antar perlakuan. Selanjutnya produksi susu sapi FH lebih tinggi pada perlakuan P5 (menggunakan cangkang telur 100%) dibandingkan dengan perlakuan lainnya, dengan demikian cangkang telur dapat dimanfaatkan sebagai sumber mineral pada pakan sapi perah FH.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 09 Jan 2025 02:26 |
Last Modified: | 09 Jan 2025 02:26 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41086 |