STATUS KUALITAS PERAIRAN PELABUHAN GARONGKONG KABUPATEN BARRU SULAWESI SELATAN BERDASARKAN INDEKS PENCEMARAN

Latar belakang. Pelabuhan Garongkong adalah salah satu pelabuhan yang ada setelah Pelabuhan Awerange di Kabupaten Barru yang berfungsi untuk kegiatan khusus melayani penumpang serta kegiatan bongkar muat seperti curah kering. Tujuan. Penelitian ini bertujuan mengetahui kondisi dan distribusi parameter lingkungan serta menentukan status pencemaran dengan berdasarkan indeks pencemaran. Metode. Penelitian ini dibagi enam tahap yakni: 1) persiapan penelitian yang meliputi pencarian berbagai sumber informasi yang terkait pada lokasi penelitian; 2) penentuan titik lokasi sebanyak sembilan titik dengan karakteristik yang berbeda; 3) pengambilan sampel air yang menggunakan botol sampel kemudian dimasukkan kedalam coolbox untuk dibawa ke laboratorium; 4) pengukuran parameter lingkungan yang dilakukan secara in situ dan ex situ; 5) pengolahan data menggunakan indeks pencemaran menurut Kepmen LH Nomor 115 Tahun 2003; dan 6) analisis data secara deskriptif berbentuk peta dan tabel. Hasil. Nilai parameter yang diukur yakni: TSS (58-68 mg/L); salinitas (33-36 ppt); suhu (31-32°C); kecepatan arus (0,09-0,20 m/s); pH (6,59-7,12); DO (6,7-9,2 mg/L); BOD5 (4,5-7,5 mg/L); total coliform (2,0-8,1 MPN/100mL); dan logam Cu (0,0021-0,0214 mg/L). Nilai indeks pencemaran yang tertinggi berada di titik 5 sebanyak 3,484 dan yang terendah berada di titik 8 sebanyak 2,577. Parameter yang paling berpengaruh dalam menentukan status pencemaran yakni TSS dan logam Cu. Kesimpulan. Parameter yang memenuhi nilai standar baku mutu air laut yakni DO, BOD5, dan Total Coliform serta status perairan Pelabuhan Garongkong tergolong tercemar ringan.