Status Kualitas Perairan Pada Terminal Petikemas Newport Kota Makassar

NURUL AZIZA. Status Kualitas Perairan pada Terminal Petikemas New Port Kota Makassar (dibimbing oleh Dr. Ir. Muh. Farid Samawi, M.Si. sebagai pembimbing utama dan Prof. Dr. Ir. Rahmadi Tambaru, M.Si. sebagai pembimbing pendamping).Latar belakang. Pelabuhan adalah tempat yang terdiri dari daratan dan perairan dengan batas tertentu sebagai tempat kegiatan yang dipergunakan untuk kapal bersandar, berlabuh, naik turun penumpang, bongkar muat barang. Kegiatan operasional pelabuhan berpotensi menimbulkan pencemaran baik berupa pencemaran oleh minyak maupun pencemaran yang disebabkan oleh bahan yang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kualitas perairan Terminal Petikemas Makassar New Port berdasarkan standar baku mutu perairan laut dan untuk menentukan status kualitas menggunakan indeks pencemaran. Pengukuran parameter kualitas air meliputi parameter fisik (suhu, Kecepatan Arus, TSS) dan parameter kimia (salinitas, pH, DO, BOD, Amonia, Cu). Lokasi penelitian berada di Terminal Petikemas Newport kota Makassar. Pengambilan sampel dilakukan pada 9 titik dengan masing-masing titik lokasi yang berbeda titik 1-3 berada dekat dengan dermaga pelabuhan, untuk titik 4-6 mengarah ke laut lepas sedangkan untuk titik 7-9 berada tidak jauh dari Mako Lantamal VI Makassar dan pelabuhan Paotere. Parameter yang telah melampaui baku mutu pada masing-masing titik lokasi penelitian yaitu suhu, ammonia, TSS, BOD5, tembaga (Cu) dan DO. Berdasarkan hasil perhitungan indeks pencemaran (IP) pada wilayah Pelabuhan Terminal Petikemas Newport kota Makassar dengan berbagai aktivitas masyarakat dan pelabuhan yang berbeda berstatus tercemar sedang dengan nilai 5,0 ≤ Pij ≤ 10.