Studi Alternatif Penggunaan Baja sebagai Pengganti Kayu untuk Lunas, Gading, dan Balok Geladak Kapal Kayu = A Study of Alternative Use of Steel as a Replacement for Wood in the Keel, Frames, and Deck Beams of Wooden Shpis

SURNIATI. Studi Alternatif Penggunaan Baja sebagai Pengganti Kayu untuk Lunas, Gading, dan Balok Geladak Kapal Kayu (dibimbing oleh Ganding Sitepu).
Era globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat telah membawa perubahan signifikan pada industri perkapalan. Kapal kayu yang telah menjadi bagian dari sejarah industri perkapalan merupakan jenis kapal yang sebagian besar lambungnya terbuat dari kayu. Kayu sebagai bahan utama pembuatan kapal kayu mudah diperoleh di Indonesia. Namun, kerusakan hutan akibat penebangan liar dan kebakaran hutama menyebabkan kayu semakin langka. Maka dari itu, penelitan ini bertujuan menentukan dimensi lunas, gading, dan balok geladak dari baja yang respon beban yang bekerja sama dengan respon beban lunas, gading, dan balok geladak dari kayu untuk mengurangi penggunaan material kayu pada kapal kayu. Selain itu, penelitian ini juga menganalisis keterpaduan atau integrasi antara lunas, gading, dan balok geladak baja dengan komponen lain yang terbuat dari kai, serta menganalisis respon struktur kombinasi baja dan kayu terhadap beban lentur, puntir, dan tekan. Pada penelitian ini, konstruksi yang ditinjau adalah lunas, gading, dan balok geladak. Pemodelan konstruksi kayu dan baja menggunakan software Rhino dan perhitungan tegangan konstruksi menggunakan software Ansys Workbance. Adapun dimensi penampang lunas baja yaitu 160 x 180 x 7 mm, gading baja yaitu 65 x 60 x 7 mm, dan balok geladak yaitu 50 x 50 x 7 mm. Dimensi tersebut dipilih berdasarkan pertimbangan nilai properties pada lunas, gading, dan balok geladak kayu serta ketebalan plat pada dimensi penampang tersebut telah memenuhi tebal pelat minimum plat marine. Berdasarkan hasil pengujian tegangan baja menggunakan 3 variasi beban, seluruh tegangan yag diperoleh berada dibawah nilai tegangan izin baja yaitu 150 Mpa (Tegangan Normal) dan 180 Mpa (Tegangan Equivalent).

Kata Kunci: Konstruksi; Tegangan; Material; Ansys; Rhino.