Persepsi Petani Terhadap Pembangunan Irigasi dalam Upaya Peningkatan Produksi Padi


Muh. Asharuddin, Muh. Asharuddin (2023) Persepsi Petani Terhadap Pembangunan Irigasi dalam Upaya Peningkatan Produksi Padi. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of G021191160_skripsi_06-11-2023 CAVER1.jpg]
Preview
Image
G021191160_skripsi_06-11-2023 CAVER1.jpg

Download (210kB) | Preview
[thumbnail of G021191160_skripsi_06-11-2023 BAB 1-2.pdf] Text
G021191160_skripsi_06-11-2023 BAB 1-2.pdf

Download (673kB)
[thumbnail of G021191160_skripsi_06-11-2023 DP.pdf] Text
G021191160_skripsi_06-11-2023 DP.pdf

Download (949kB)
[thumbnail of G021191160_skripsi_06-11-2023.pdf] Text
G021191160_skripsi_06-11-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Irigasi pertanian menjadi salah satu bantuan kemudahan dalam aksesibilitas air dalam kegiatan usahatani padi. Hampir 80% hasil produksi pertanian di Indonesia berasal dari lahan irigasi. Agar usahatani padi dapat terus meningkat maka penggalakan untuk pembangunan irigasi terus ditingkatkan, setidaknya pada tahun 2021 sebanyak tujuh belas bendungan ditargetkan selesai. Terdapat Bendungan Paselloreng di Sulawesi Selatan yang akan menjadi menjadi sumber air baku di empat kecamatan. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui persepsi petani terhadap pembangunan irigasi dalam upaya peningkatan produksi padi; (2) menganalisis faktor internal dan eksternal yang berhubungan dengan persepsi petani; (3) menganalisis persepsi petani terhadap perkiraan dampak risiko (sosial, lingkungan, dan ekonomi) dengan adanya pembangunan irigasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan metode survey. Untuk menganalisis persepsi petani menggunakan interval kelas, dan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan persepsi petani dianalisis menggunakan statistik non parametrik uji korelasi Rank Spearman (RS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) persepsi petani terhadap pembangunan irigasi berada pada kategori tinggi ditandai dengan setiap indikator dominan berada pada kategori tinggi; (2) faktor internal yang berhubungan dengan persepsi petani yakni umur, pendidikan formal, lama berusahatani, luas lahan dan pendapatan, sedangkan faktor eksternal yakni peran pemerintah; (3) persepsi petani terhadap perkiraan risiko untuk risiko sosial risiko ekonomi berada pada kategori tinggi dan risiko lingkungan berada pada kategori rendah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 08 Jan 2025 06:52
Last Modified: 08 Jan 2025 06:52
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41037

Actions (login required)

View Item
View Item