Studi Tahanan Kapal Katamaran Dengan Variasi Jarak Lambung Inverted Bow Menggunakan Maxsurf = Study of Catamaran Ship Resistance with Variations in Hull Distance Inverted Bow Using Maxsurf

MUHAMMAD AKBAR. Studi Tahanan Kapal Katamaran Dengan Variasi Jarak Lambung Inverted Bow Menggunakan Maxsurf (dibimbing oleh Suandar Baso).
Dalam merancang suatu kapal katamaran, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah tahanan kapal. Berbagai bentuk desain kapal yang dikembangkan untuk memenuhi kriteria desain kapal katamaran yang optimum salah satunya adalah kapal katamaran dengan bentuk haluan inverted bow. Selain itu, jarak antar lambung dapat mempengaruhi performa dari kapal katamaran. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan besar perubahan tahanan kapal katamaran terhadap variasi jarak antar lambung dengan bentuk haluan inverted bow. Penelitian ini terdapat 5 variasi jarak antar lambung yang divariasikan dengan jarak 1,9 m, 2,4 m, 3,4 m, 3,9 m dan 4,4 m, kemudian digunakan 5 Froude number yaitu 0,334, 0,367, 0,4, 0,434 dan 0,467. Perhitungan tahanan dari setiap jarak antar lambung tersebut dilakukan dengan menggunakan software Maxsurf Resistance. Dari hasil penelitian nilai tahanan kapal mengalami peningkatan seiring bertambahnya Froude number. Variasi jarak antar lambung yang memiliki nilai tahanan total yang kecil dibandingkan dengan variasi lainnya yaitu variasi 5 dengan jarak 4,4 m. Nilai tahanan variasi 5 sebesar 18 kN, 21,9 kN, 26,8 kN, 34,8 kN dan 43 kN. Besar perubahan tahanan kapal katamaran setelah dilakukan 5 variasi jarak antar lambung memiliki nilai tahanan yang kecil ketika jarak antar lambungnya diperbesar. Rata-rata persentase perubahan nilai tahanan untuk variasi 1 dengan jarak 1,9 m sebesar 7,9%, untuk variasi 2 dengan jarak 2,4 m sebesar 4,1%, untuk variasi 3 dengan jarak 3,4 m sebesar 4,4%, untuk variasi 4 dengan jarak 3,9 m sebesar 8,6% dan untuk variasi 5 dengan jarak 4,4 m sebesar 12,6%.

Kata Kunci: Katamaran; Inverted Bow; Tahanan; Maxsurf