ANALISIS KINERJA PELAYANAN ANGKUTAN PENYEBERANGAN LINTAS SIWA-TOBAKU = PERFORMANCE ANALYSIS OF CROSSING TRANSPORTATION SERVICES ACROSS SIWA-TOBAKU

FITRAH. J. Analisis Kinerja Pelayanan Angkutan Penyeberangan Lintas Siwa-Tobaku (dibimbing oleh Misliah).
KMP New Camellia dan KMP New Rose merupakan angkutan penyeberangan yang melalui lintas Siwa menuju ke Tobaku dan sebaliknya. KMP New Camellia pertama kali dioperasikan pada tahun 2010 dan KMP New rose pada tahun 2020. KMP New Camellia dan KMP New Rose diharapkan dapat memberikan kinerja pelayanan yang baik, aman dan nyaman bagi penggunanya. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja pelayanan angkutan penyeberangan KMP New Camellia dan KMP New Rose serta memberikan strategi alternatif untuk mengatasi permasalahan kinerja pelayanan angkutan penyeberangan KMP New Camellia dan KMP New Rose. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode observasi secara langsung dan pembagian kuesioner kepada penumpang yang mengacu pada PM 62 Tahun 2019 tentang standar pelayanan minimal angkutan penyeberangan. Analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Importance Performance Analysis untuk mengetahui kinerja suatu atribut pelayanan berdasarkan tingkat kepentingan (Importance) dan tingkat kinerja (Performance). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja pelayanan terhadap kendaraan dan penumpang berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan sudah baik, dimana persentase penilaian kinerja pelayanan penumpang terhadap 23 atribut pelayanan KMP New Camellia yaitu sebesar 91% dan KMP New Rose sebesar 91%. Hasil analisis menggunakan metode IPA untuk penilaian kinerja pelayanan terhadap penumpang didapatkan nilai Tingkat Kesesuaian untuk keseluruhan atribut pada angkutan penyeberangan KMP New Camellia pada hari kerja adalah 82% dan pada hari libur adalah 88% dan untuk KMP New Rose pada hari kerja adalah 93% dan pada hari libur adalah 91%. Dari hasil analisis kuadran pada angkutan KMP New Camellia terdapat 8 atribut pelayanan yang menjadi prioritas utama untuk dilakukan peningkatan kinerja dimana atribut-atribut tersebut yaitu ketersediaan fasilitas kesehatan untuk penanganan darurat, petugas keamanan, ruang penumpang, toilet, fasilitas kebersihan, fasilitas bagi ibu menyusui, kondisi fisik kapal dan fasilitas bagi penumpang berkebutuhan khusus. Dan untuk KMP New Rose terdapat 3 atribut pelayanan yaitu toilet, fasilitas tempat penyimpanan barang (bagasi) penumpang dan fasilitas bagi penumpang berkebutuhan khusus (penumpang penyandang disabilitas, usia lanjut, anak-anak dan ibu hamil). Kinerja pelayanan pada atribut-atribut pelayanan belum sesuai dengan harapan masyarakat sehingga perlu dilakukan perbaikan terhadap kinerja pelayanan dari atribut tersebut.

Keywords : Angkutan penyeberangan, kinerja pelayanan, importance performance analysis.