Pengaruh Senam Premenstrual Syndrome terhadap Kadar Salivary Alpha-Amylase, Tingkat Premenstrual Syndrome dan Tingkat Stres pada Remaja = The Effect Of Premenstrual Syndrome Exercises On Salivary Alpha-Amylase Levels, Premenstrual Syndrome Levels And Stress Levels In Teenagers


Aiman, Muh. Fazlur (2024) Pengaruh Senam Premenstrual Syndrome terhadap Kadar Salivary Alpha-Amylase, Tingkat Premenstrual Syndrome dan Tingkat Stres pada Remaja = The Effect Of Premenstrual Syndrome Exercises On Salivary Alpha-Amylase Levels, Premenstrual Syndrome Levels And Stress Levels In Teenagers. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
P062221028_tesis_04-09-2024 cover1.jpg

Download (386kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
P062221028_tesis_04-09-2024 bab 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (975kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
P062221028_tesis_04-09-2024 dp(FILEminimizer).pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
P062221028_tesis_04-09-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 19 December 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

MUH FAZLUR AIMAN. Pengaruh Senam Premenstrual Syndrome terhadap Kadar Salivary Alpha-Amylase, Tingkat Premenstrual Syndrome dan Tingkat Stres pada Remaja (Dibimbing oleh M. Aryadi Arsyad dan Elizabet Catherine Jusuf).
Premenstrual syndrome (PMS) adalah serangkaian gejala berupa gangguan fisik dan emosional pada wanita, 1-2 minggu sebelum menstruasi. Salivary alpha-amylase (sAA) telah digunakan sebagai biomarker non-invasif yang valid dan sensitif terhadap aktivitas sympathetic nervous system (SNS) sebagai respon terhadap stres. Terapi non-farmakologis dapat menjadi salah satu alternatif dalam mengatasi gangguan PMS. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji pengaruh senam PMS terhadap kadar sAA, tingkat PMS dan tingkat stres pada remaja. Skrining menggunakan kuesioner shortened premenstrual assessment form (SPAF) dan Kessler psychological distress scale (K-10) untuk menentukan kondisi remaja yang mengalami PMS dan stres. Empat puluh empat remaja PMS dan stres terseleksi sesuai kriteria inklusi secara acak yang kemudian dibagi menjadi 2 kelompok (n = 22) yaitu kelompok kontrol dan intervensi. Senam PMS merupakan kombinasi dari senam baduanjin, aerobik, yoga dan perpaduan musik relaksasi. Kelompok kontrol tidak diberikan senam PMS. Kelompok intervensi diberikan senam PMS (10-15 menit, dua hari/minggu) selama delapan minggu. Kadar sAA diukur menggunakan ELISA. Hasil analisis data menunjukkan pada kelompok kontrol, kadar sAA 13.24±9.45 menjadi 14.36±10.75, skor PMS 27.41±4.00 menjadi 28.36±2.77 dan skor stres 23.09±1.823 menjadi 24.23±2.045. Berdasarkan data pada kelompok kontrol terjadi peningkatan yang tidak signifikan. Sedangkan pada kelompok intervensi senam PMS, kadar sAA 20.76±9.53 menjadi 9.48±6.89, skor PMS 26,09±4.47 menjadi 17.55±2.59 dan skor stres 23.95±2.193 menjadi 21.77±1.478. Berdasarkan data pada kelompok intervensi terjadi penurunan secara signifikan (P<0,001). Kesimpulan berdasarkan hasil penelitian ini, senam PMS dapat menurunkan kadar sAA, tingkat PMS dan tingkat stres.

Kata kunci: premenstrual syndrome, salivary alpha-amylase, baduanjin execise, aerobik exercise, yoga exercise

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Premenstrual syndrome, salivary alpha-amylase, baduanjin execise, aerobic exercise, yoga exercise.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Program Pascasarjana > Ilmu Biomedik
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 08 Jan 2025 03:39
Last Modified: 08 Jan 2025 03:39
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40998

Actions (login required)

View Item
View Item