EKSTRAKSI GELATIN DARI KULIT, KEPALA DAN TULANG IKAN TUNA SIRIP KUNING (Thunnus albacares) DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI

Gelatin adalah protein hasil hidrolisis parsial kolagen yang berasal dari tulang, jaringan ikat dan kulit hewan. Gelatin dapat dihasilkan dari ikan terutama pada bagian kulit, kepala dan tulang ikan dengan rendemen dan karakteristik yang berbeda-beda. Kulit, kepala dan tulang ikan tuna sirip kuning (Thunnus albacares) merupakan salah satu bahan yang berpotensi sebagai sumber gelatin. Penelitian ini bertujuan untuk mengekstraksi gelatin dengan metode asam dan menentukan aktivitas antibakterinya. Ekstraksi gelatin terdiri atas pra-perlakuan dan ekstraksi. Tahapan pra-perlakuan menggunakan HCl 6% dan ekstraksi menggunakan shaker waterbath selama 5 jam. Gelatin kulit, kepala dan tulang ikan tuna sirip kuning memiliki rendemen berturut-turut 3,24%; 2,58%; dan 2,61%. Gelatin terbaik dihasilkan dari kulit ikan tuna sirip kuning dengan karakteristik kadar air sebesar 10,62%; kadar abu 1,70%; kadar protein 87,46%; kadar lemak 0,02%; pH 6,5; dan viskositas 1,06 cP. Pengujian gelatin sebagai antibakteri terhadap bakteri Gram positif menunjukkan bahwa gelatin dapat menghambat aktivitas bakteri pada bakteri Staphylococcus aureus dan Bacillus sp. dengan pembentukan zona hambatan berturut-turut sebesar 12,30 mm dan 12 mm, sedangkan pada bakteri Gram negatif Salmonella thypi dan E. coli dengan pembentukan zona hambatan berturut-turut sebesar 16 mm dan 12,20 mm.