ANALISIS MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI MINAT BELI (STUDI PERSEPSI KONSUMEN MINYAK GORENG MINYAKITA DI KABUPATEN PASANGKAYU) = ANALYSIS OF MARKETING MIX ON PURCHASING DECISIONS THROUGH PURCHASE INTENTION (STUDY OF CONSUMER PERCEPTIONS OF MINYAKITA COOKING OIL IN PASANGKAYU DISTRICT)

Kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng merek “Minyakita” dari pemerintah melindungi daya beli dan menstabilkan pasar di tengah menurunnya pasokan DMO dan meningkatnya permintaan minyak goreng, terutama untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi bagaimana produk, harga, tempat, dan promosi mempengaruhi minat dan keputusan pembelian; lebih khusus lagi, untuk menilai minat beli, yang digunakan sebagai variabel intervening untuk mempelajari bagaimana hal tersebut mempengaruhi keputusan pembelian. Juga menilai efektivitas kebijakan HET Minyakita. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder dari 97 responden dan 4 informan. SPSS versi 25 digunakan untuk analisis deskriptif dan analisis jalur untuk memenuhi tujuan penelitian. Penelitian ini menemukan bahwa produk, harga, dan promosi sangat mempengaruhi niat beli, sedangkan tempat tidak. Produk dan harga memiliki dampak yang signifikan terhadap keputusan pembelian, sedangkan tempat dan promosi tidak. Dengan demikian, minat beli sangat mempengaruhi pembelian. Minat beli mempengaruhi produk, harga, dan promosi, tetapi tidak mempengaruhi tempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan HET Minyakita Kabupaten Pasangkayu sudah tepat, diimplementasikan, tepat sasaran, dan ramah lingkungan. Faktor produk, harga, dan promosi secara signifikan mempengaruhi keputusan dan minat beli konsumen Minyakita. Fokus pada bauran pemasaran membantu meningkatkan pemasaran produk perusahaan. Pelaksanaan kebijakan sudah baik, namun perlu pengawasan lebih untuk menjaga efektivitasnya.

Keywords : Bauran Pemasaran, Keputusan Pembelian, Minat Beli, Implementasi, Harga Eceran Tertinggi (HET), Minyak Goreng Sawit