Utami, Mutiara Cahya (2024) Hubungan Level Depresi Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Kota Makassar = The Relationship between Depression Levels and Compliance with Medication in Type 2 Diabetes Mellitus Patients at Makassar City Community Health Centers. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
N011201049_skripsi_04-09-2024 cover1.jpg
Download (198kB) | Preview
N011201049_skripsi_04-09-2024 bab 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (564kB)
N011201049_skripsi_04-09-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (657kB)
N011201049_skripsi_04-09-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 19 December 2026.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Mutiara Cahya Utami. Hubungan Level Depresi Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Kota Makassar (Dibimbing oleh Muh. Akbar Bahar).
Latar belakang. Diabetes melitus tipe 2 (DMT2) merupakan penyakit kronis yang prevalensinya terus meningkat. Salah satu komplikasi yang sering terjadi pada pasien DMT2 adalah depresi. Depresi dapat berdampak negatif pada kepatuhan minum obat, yang pada gilirannya dapat memperburuk kontrol
glikemik dan meningkatkan risiko komplikasi lainnya. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat depresi dan kepatuhan minum obat pada pasien DMT2 di puskesmas kota Makassar. Metode. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan studi potong lintang yang dilaksanakan pada empat puskesmas yang mewakili beberapa wilayah di kota Makassar yaitu Puskesmas Tamalanrea Jaya, Puskesmas Sudiang Raya, Puskesmas Maradekaya dan Puskesmas Tamalate. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner Beck Depression Inventory-II (BDI-II) untuk mengukur tingkat depresi dan Medication Adherence Rating Scale (MARS) untuk mengukur kepatuhan minum obat. Analisis data menggunakan regresi logistik multivariat untuk mengetahui hubungan antara tingkat depresi dan kepatuhan minum obat. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-Mei 2024. Hasil. Penelitian ini menggunakan responden sebanyak 150 pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 84,7% pasien memiliki kepatuhan minum obat sedang dan 15,3% memiliki kepatuhan minum obat tinggi. Mengenai tingkat depresi, 24,7% pasien tergolong normal, 30% mengalami gangguan mood ringan, 17,3% berada pada batas depresi, dan 28% mengalami depresi rendah hingga sedang. Analisis
bivariat menunjukkan bahwa variabel yang memiliki hubungan signifikan dengan kepatuhan minum obat adalah durasi pendidikan. Analisis multivariate menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat depresi dengan kepatuhan minum obat (aOR: 0,156; 95% CI: 0,038-0,636; p=0,010).
Kesimpulan. Tingkat depresi pasien DMT2 di kota Makassar memiliki hubungan yang signifikan dengan kepatuhan minum obat. Hal ini menunjukkan bahwa pengelolaan depresi merupakan bagian penting dalam perawatan pasien DMT2 untuk meningkatkan kepatuhan minum obat dan mencapai kontrol glikemik yang optimal.
Keywords : Diabetes Mellitus; Kepatuhan Minum Obat; Depresi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Diabetes Mellitus; Medication Adherence; Depression. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 08 Jan 2025 02:33 |
Last Modified: | 08 Jan 2025 02:33 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40985 |