ANALISIS KELIMPAHAN FITOPLANKTON DISEKITAR PERAIRAN PELABUHAN BAJOE, KABUPATEN BONE, SULAWESI SELATAN

Latar Belakang. Pelabuhan Bajoe merupakan pelabuhan nasional, pelabuhan penyeberangan lintas provinsi yang memuat barang dan penumpang yang mana pelabuhan tersebut berada di Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Fitoplankton merupakan dasar dari rantai makanan yang bertindak sebagai produsen. Fitoplankton dapat dijadikan sebagai salah satu indikator kesuburan perairan dan indikator kualitas perairan. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor oseanografi terhadap kelimpahan fitoplankton di sekitar perairan Pelabuhan Bajoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Memberikan informasi mengenai pengaruh oseanografi terhadap kelimpahan fitoplankton yang ditemukan disekitar perairan Pelabuhan Bajoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Metode. Penelitian ini dilaksanakan dibulan April - Juni 2023 pada musim kemarau yang berlokasi di perairan sekitar Pelabuhan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan. Melalui tahap persiapan, penentuan lokasi, pengambilan data (sampel air dan parameter oseanografi), analisis sampel di laboratorium dan analisis data one way anova serta regresi berganda. Hasil. Kelimpahan fitoplankton pada area sekitaran pelabuhan bajoe, kabupaten bone, sulawesi tergolong sedang dengan jumlah rata-rata nilai 9258 sel/L sehingga pada perairan disekitar pelabuhan bajoe dapat digolongkan perairan Mesotrofik dimana pada kelimpahan fitoplankton berkisar antara 2000-15000 sel/L dan faktor oseanografi yang signifikan terhadap kelimpahan fitoplankton ialah kekeruhan (NTU) dan derajat keasaman (pH). Kesimpulan. Hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pengaruh faktor oseanografi terhadap kelimpahan fitoplankton di sekitar Pelabuhan Bajoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Didapatkan bahwa kekeruhan (NTU) dan derajat keasaman (pH) memiliki pengaruh yang lebih besar dengan nilai persentase kekeruhan 87,9% dan derajat keasaman 95,4%.