PERANAN PUSAT PELATIHAN PERTANIAN DAN PEDESAAN SWADAYA (P4S) BULUBALLEA TERHADAP KINERJA KELOMPOK TANI (Studi Kasus pada Kelompok Tani di Lingkungan Buluballea, Kelurahan Patappang, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan)

Dalam upaya pembangunan pertanian, tidak dapat dipungkiri bahwa organisasi petani memegang peranan penting. Dengan adanya organisasi petani, pemerintah dan pihak-pihak terkait lainnya dapat menjangkau para petani yang ada di pedesaan. Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Buluballea hadir sebagai tempat pelatihan/permagangan dari petani ke petani yang dalam pelaksanaan kegiatannya dilakukan melalui pendekatan kepada kelompok tani. Tujuan penelitian ini adalah: 1) menganalisis peranan P4S Buluballea terhadap kinerja kelompok tani, 2) menganalisis hubungan peranan antara P4S Buluballea dengan kinerja kelompok tani. Lokasi penelitian di Buluballea, Kelurahan Patappang, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa yang dipilih secara sengaja (purposive). Metode penelitian menggunakan metode survei dan analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Tujuan pertama dijawab dengan menggunakan skala likert dan tujuan kedua dijawab menggunakan uji korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian (1) peranan P4S Buluballea sebagai fasilitator tinggi (69,57%), sebagai mediator tinggi (68,03%) sehingga total rekapitulasi peranan P4S Buluballea terhadap kinerja kelompok tani berada pada kategori tinggi (68,80%), (2) terdapat hubungan signifikan antara peranan P4S Buluballea dengan kinerja kelompok tani, dimana nilai koefisien korelasi Rank Spearman antara peranan P4S Buluballea sebagai fasilitator dengan kinerja kelompok tani sebagai kelas belajar, wahana kerjasama dan unit produksi masing-masing 0,911 (sig = 0,000), 0,633 (sig = 0,000) dan 0,681 (sig = 0,000). Peranan P4S Buluballea sebagai mediator dengan kinerja kelompok tani sebagai kelas belajar, wahana kerjasama dan unit produksi masing-masing 0,603 (sig = 0,000) , 0,365 (sig = 0,022) dan 0,347 (sig = 0,031).