Analisis Penetrasi Sosial Pasangan Pernikahan Etnik Bajo dan Etnik Bugis di Kabupaten Bone (Studi Komunikasi Interpersonal) = Analysis of Social Penetration of Bajo and Bugis Ethnic Marriages in Bone Regency (Interpersonal Communicatiom Study)

NINI KASMINI. Analisis Penetrasi Sosial Pasangan Pernikahan Etnik Bajo dan Etnik Bugis di Kabupaten Bone (Studi Komunikasi Interpersonal) (dibimbing oleh Tuti Bahfiarti dan Jeanny Maria Fatimah) Pernikahan etnik Bajo dan Bugis merupakan pernikahan yang memadukan dua budaya yang berbeda . Perbedaan tersebut menjadi pemicu miskomunikasi dan konflik, bahkan berujung pada perceraian. Hambatan ini muncul dari perbedaan budaya yang dihadapi pasangan. Namun, beberapa pasangan berhasil mempertahankan pernikahan ini dengan membangun komunikasi interpersonal yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penetrasi dan depenetrasi sosial pasangan pernikahan etnik Bajo dan Bugis, serta hambatan penetrasi dan depenetrasi sosial pasangan pernikahan etnik Bajo dan Bugis di Kabupaten Bone. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan dalam penelitian ini terdiri atas delapan orang dengan menggunakan teknik purposif. Data yang dikumpulkan berupa hasil observasi, wawancara, studi pustaka, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pasangan pernikahan etnik Bajo dan Bugis yang berhasil melewati tahapan penetrasi sosial memperlihatkan dinamika perkembangan hubungan yang signifikan melalui setiap tahap. Berbeda dengan pasangan yang gagal melewati tahapan penetrasi sosial karena mengalami depenetrasi yang memperlihatkan perjalanan kompleks menuju perpisahan. Keberhasilan penetrasi sosial dalam pernikahan etnik Bajo dan bugis dihadapkan pada hambatan yang dapat memicu depenetrasi seperti perbedaan nilai dan kepercayaan serta hambatan ekonomi dan keluarga. Terhambatnya depenetrasi pun terjadi karena pertimbangan masa depan anak serta cinta dan komitmen yang terjalin antara pasangan.

Kata Kunci : etnik Bajo, etnik Bugis, penetrasi sosial, komunikasi interpersonal