KARAKTERISTIK PEMISAHAN ALIRAN MELALUI KONFIGURASI MODEL TANDEM MINIBUS = CHARACTERISTICS OF FLOW SEPARATION THROUGH TANDEM MINIBUS MODEL CONFIGURATION


Melkiyanto, Melkiyanto (2024) KARAKTERISTIK PEMISAHAN ALIRAN MELALUI KONFIGURASI MODEL TANDEM MINIBUS = CHARACTERISTICS OF FLOW SEPARATION THROUGH TANDEM MINIBUS MODEL CONFIGURATION. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D022221013_tesis_09-09-2024 cover1.jpg

Download (257kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D022221013_tesis_09-09-2024 bab 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (630kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D022221013_tesis_09-09-2024 dp(FILEminimizer).pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D022221013_tesis_09-09-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 18 December 2026.

Download (6MB)

Abstract (Abstrak)

Melkiyanto. Karakteristik Pemisahan Aliran Melalui Konfigurasi Model Tandem Minibus (dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. H. Nasaruddin Salam, M.T, dan Prof. Dr. Rustan Tarakka, S.T., M.T).
Penelitian ini dilakukan di Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin tepatnya di Laboratoium Mekanika Fluida Departemen Teknik Mesin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pemisahan aliran pada minbus tersusun dalam konfigurasi seri dan paralel. Objek penelitian ini adalah minibus kijang innova yang tersusun tandem seri dan paralel. Penelitian ini dilakukan dengan dua pendekatan yaitu pendekatan komputasi memanfaatkan program Computational Fluid Dynamics (CFD) dan pendekatan eksperimental dengan menggunakan Subsonic Wind tunnel yang tersedia di laboratorium mekanika fluida. Untuk pendekatan komputasi diperoleh data berupa karakteristik aliran, pressure coefficient CP dan drag coefficient CD. Namun pada pendekatan eksperimental hanya difokuskan untuk memvalidasi pressure coefficient memanfaatkan pressure tap yang terhubung ke manometer. Terdapat lima variasi jarak (L) yang diberikan untuk minibus pertama dan kedua yakni 10 mm, 20 mm, 30 mm, 40 mm dan 50 mm baik untuk minibus tandem seri maupun tandem paralel. Kecepatan upstream yang terapkan masing-masing 8 m/s, 10 m/s, 12 m/s, 14 m/s, 16 m/s, 18 m/s dan 20 m/s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi jarak minibus tersusun tandem seri dan paralel dapat menunda separasi aliran dan memperkecil olakan pada bagian belakang minibus. Pemisahan aliran terkecil minibus tandem seri terjadi pada L/D = 0.455 dengan nilai CP = -0.167 untuk pendekatan eksperimental, CP = -0.179 untuk pendekatan komputasi dengan nilai CD = 0.900.

Keywords : CFD, karakteristik aliran, koefisien tekanan, drag coefficient, minibus tandem paralel, minibus tandem seri

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: CFD, flow characteristics, pressure coefficient, drag coefficient, tandem parallel minibus, tandem series minibus.
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 07 Jan 2025 01:02
Last Modified: 07 Jan 2025 01:02
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40930

Actions (login required)

View Item
View Item