Pengaruh Efikasi Diri, Lingkungan Keluarga dan Pengetahuan Digital Marketing Terhadap Intensi Berwirausaha Mahasiswa Pada Sektor Pertanian (Studi Kasus Mahasiswa S1 Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin)

Pertanian menjadi sektor lapangan usaha yang masih kurang diminati khususnya oleh generasi muda, hanya 18,01% pemuda yang bekerja pada sektor pertanian. Hal ini menunjukkan masih rendahnya intensi pemuda untuk berkarir sebagai wirausaha pertanian. Di era kemajuan teknologi informasi ini, ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi intensi pemuda untuk berwirausaha khususnya pada sektor pertanian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh efikasi diri, lingkungan keluarga dan pengetahuan digital marketing terhadap intensi berwirausaha mahasiswa pada sektor pertanian. Penelitian dilakukan di Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin dengan jumlah sampel sebanyak 93 mahasiswa menggunakan teknik purposive random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner (angket). Analisis yang digunakan adalah regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel efikasi diri dan variabel lingkungan keluarga berpengaruh signifikan secara parsial terhadap intensi berwirausaha mahasiswa pada sektor pertanian. Sedangkan variabel pengetahuan digital marketing tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap intensi berwirausaha mahasiswa pada sektor pertanian. Secara bersama- sama sumbangan pengaruh variabel independen terhadap variabel intensi berwirausaha mahasiswa pada sektor pertanian yaitu sebesar 32,2%.