Adaptasi Diri dan Self Disclosure Warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Sunggumina (Studi Komunikasi Interpersonal) = Self Adaptation and Self Disclosure of Inmates at The Sungguminasa Class IIA Women's Penitentiary (Interpersonal Communication Study)

ANDINI, Adaptasi Diri dan Self Disclosure Warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Sunggumina (dibimbing oleh Tuti Bahfiarti dan Sudirman Karnay). Adaptasi diri dan self disclosure warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Sungguminasa dicapai dengan upaya pemenuhan kebutuhan dasar dan tahapan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis (1) adaptasi diri warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Sungguminasa; (2) self disclosure warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Sungguminasa; dan (3) hambatan adaptasi diri dan self disclosure warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sungguminasa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus sehingga peneliti melakukan eksplorasi mendalam dan pengumpulan data lapangan serta penentuan informan dilakukan dengan sampling purposif dengan mewawancarai sebelas informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengenalan diri warga binaan membutuhkan waktu yang cukup untuk mengindentifikasi diri mereka yang akhirnya akan berujung pada penerimaan diri mereka yang berstatus sebagai warga binaan. Warga binaan cenderung mengungkapkan informasi tentang dirinya terhadap orang yang mereka anggap teman atau orang yang mereka percayai. Mereka juga cenderung mengungkapkan informasi yang positif tentang diri mereka. Mereka melalui sejumlah tahapan dalam mengungkapkan dirinya di antaranya tahapan orientasi, tahapan pertukaran aktif eksplorasi, tahapan pertukaran afektif, dan terakhir tahapan pertukaran stabil. Dalam prosesnya warga binaan menghadapi hambatan, yakni di antaranya gangguan kecemasan dalam hal ini mengalami rasa cemas dan khawatir akan pandangan orang lain terhadap diri mereka, masalah kepercayaan terhadap orang lain dan hambatan bahasa, dan perbedaan latar belakang daerah.

Kata Kunci : warga binaan, adaptasi diri, self disclosure, komunikasi interpersonal