Komunikasi interpersonal mahasiswa broken home dalam menjalani perkuliahan di universitas hasanuddin = Interpersonal communication of broken home students in undergoing lectures at hasanuddin university

Penelitian ini membahas hasil komunikasi interpersonal mahasiswa broken home dalam menjalani perkuliahan di Universitas Hasanuddin. Penelitian ini bertujuan mengetahui komunikasi interpersonal mahasiswa broken home dan dampak menjadi anak broken home. Teori yang digunakan ialah teori self disclousure dan teori SOR. Metode penelitian yang digunakan ialah deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, yaitu mewawancarai key informan dari mahasiswa broken home akibat perceraian yang terdiri atas 2 orang dari keluarga tidak harmonis, namun masih serumah dan 2 orang dari dosen psikologi Universitas Hasanuddin sebagai penguat, serta observasi kepada pihak yang mengalami broken home di Universitas Hasanuddin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal mahasiswa broken home akibat perceraian berjalan tidak baik bagi anaknya karena tidak saling memberikan perhatian dan komunikasi yang tidak lancar. Anak broken home memiliki dampak buruk dan dampak positif. Lain halnya dengan keluarga broken home yang bersifat negatif. Komunikasi interpersonal tidak berjalan dengan baik sehingga menimbulkan dampak buruk yang menyebabkan sang anak berperilaku menyimpang. Dengan demikian, dalam kondisi apa pun dan sesibuk apa pun orang tua harus tetap menyisikan waktu untuk anaknya, baik dengan berkomunikasi dan berinteraksi langsung maupun dengan menggunakan media telepon

Kata Kunci : Komunikasi interpersonal, mahasiswa broken home