Tridarma, Muh. Farhan (2024) ANALISIS SEDIMEN MENGGUNAKAN MODEL SOIL AND WATER ASSESSMENT TOOL PADA DAERAH ALIRAN SUNGAI BIANG LOE = Sediment Analysis Using the Soil and Water Assessment Tool Model in the Biang Loe Watershed. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
M011201089_skripsi_06-09-2024 cover.jpg
Download (258kB) | Preview
M011201089_skripsi_06-09-2024 bab 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (439kB)
M011201089_skripsi_06-09-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (397kB)
M011201089_skripsi_06-09-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 17 December 2026.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Muh. Farhan Tridarma (M011201089) Analisis Sedimen Menggunakan Model Soil And Assessment Tool Pada Daerah Aliran Sungai Biang Loe dibawah bimbingan Usman Arsyad
Sedimentasi adalah proses yang terjadi karena erosi, baik berupa erosi permukaan, erosi parit, atau jenis erosi tanah lainnya. Sedimen biasanya mengendap di bagian bawah kaki bukit, di daerah yang tergenang banjir, di saluran air, sungai, dan waduk. Sedimentasi yang berlebih dapat mempengaruhi karakteristik DAS dan menimbulkan masalah yang berkesinambungan dengan kehidupan manusia, seperti kualitas air dan banjir. Sebagaimana kedalaman sungai berkurang apabila terjadi sedimentasi, hal tersebut berdampak pada penurunan kapasitas penampung sungai atau kemampuan sungai dalam mengalirkan air semakin kecil. Penelitian ini bertujuan adalah untuk menganalisis besarnya Sedimen di DAS Biang Loe. Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan bahan referensi dalam menambah wawasan mahasiswa dan instansi serta masyarakat dalam pengelolaan lahan di DAS Biang Loe untuk mengurangi resiko terjadinya sedimentasi. Penelitian terbagi atas empat tahap, yakni: 1) Interpretasi citra data penutupan lahan tahun 2023, 2) Melakukan uji validasi penutupan lahan, 3). Menentukan titik sampel dan melakukan pengambilan sampel pada lokasi penelitian, 4). Melakukan analisis data yang telah disiapkan sebelumnya pada Model SWAT. Pada hasil output SWAT sedimen DAS Biang Loe menunjukkan ada 30 HRU yang memiliki klasifikasi sedimen yang sangat tinggi. HRU yang memiliki nilai akumulasi sedimen sangat tinggi dengan jumlah 30 HRU yang berkisar 22,45 ton/ha/thn - 68,91 ton/ha/thn. Adapun faktor yang menyebabkan tingginya nilai sedimen yang terjadi pada penutupan lahan yang didominasi oleh pertanian lahan kering, vegetasi penutup tanah, kemiringan lereng, jenis tanah Inceptisol yang memiliki tekstur lempung berpasir dan lempung berdebu dan porositas yang tinggi yang dapat mempengaruhi erosi dan sedimentasi.
Kata Kunci: Sedimentasi, SWAT, Tanah, Siklus Hidrologi
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sedimentation, SWAT, Soil, Hydrological Cycle. |
Subjects: | S Agriculture > SD Forestry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kehutanan > Kehutanan |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 03 Jan 2025 04:47 |
Last Modified: | 03 Jan 2025 04:47 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40832 |