Syahrani, Zalsah Puteri Annisa (2024) Prevalensi dan Faktor yang Berhubungan dengan Ketidakpatuhan Minum Obat Pasien Tuberkulosis Paru di Permukiman Padat Puskesmas Tamalate Kota Makassar. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
K011201230_skripsi_05-07-2024 bab I-II.pdf
Download (563kB)
K011201230_skripsi_05-07-2024 cover1.jpg
Download (219kB) | Preview
K011201230_skripsi_05-07-2024 dapus.pdf
Download (783kB)
K011201230_skripsi_05-07-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
ZALSAH PUTERI ANNISA SYAHRANI. Prevalensi dan Faktor yang Berhubungan dengan Ketidakpatuhan Pengobatan Pasien Tuberkulosis Paru di Permukiman Padat Puskesmas Tamalate Kota Makassar (Dibimbing oleh Ansariadi dan Ridwan Amiruddin).
Latar Belakang. Kegagalan penyembuhan meningkatkan risiko pengembangan resisten obat dan penyebaran TB di masyarakat dan dalam hal ini meningkatkan morbiditas dan mortalitas. Oleh karena itu perlu dilakukan pencegahan ketidakpatuhan pengobatan di Kota Makassar khususnya di Puskesmas Tamalate dengan menulusuri determinan pada pasien tuberkulosis paru yang menyebabkan kejadian ketidakpatuhan pada pasien. Tujuan. Penelitian ini bertujuan mengetahui prevalensi serta mengetahui hubungan efek samping, pengetahuan, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, pekerjaan, jenis asuransi kesehatan, dan dukungan keluarga terhadap ketidakpatuhan pasien tuberkulosis paru. Metode. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan cross-sectional study, dengan besar sampel 110 pasien TB Paru. Penelitian ini dilaksanakan di bulan Februari-Maret 2024. Teknik pengambilan data dengan wawancara dan teknik analisis data berupa analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil. Menunjukkan bahwa pengetahuan (p=0,000), tingkat pendapatan (p=0,035), berhubungan dengan ketidakpatuhan pengobatan pasien TB Paru sedangkan efek samping (p=0,234), tingkat pendidikan (p=0,424), pekerjaan (p=0,676), jenis asuransi kesehatan (p=0,739), dukungan keluarga (p=0,725) tidak berhubungan dengan ketidakpatuhan pengobatan pasien tuberkulosis paru di Permukiman Padat Puskesmas Tamalate Kota Makassar. Kesimpulan. Terdapat hubungan tingkat pengetahuan dan tingkat pendapatan terhadap ketidakpatuhan pengobatan pasien TB Paru. Memberikan program dan kebijakan spesifik terkait intervensi terkait TB terkhusus pada topik dasar-dasar dan bagaimana upaya pencegahan dan pengendalian TB, bukan hanya berfokus pada penyampaian informasi, tetapi juga memastikan bahwa pengetahuan yang diperoleh pasien dapat mengarah pada pengobatan yang tepat. Kemudian perlunya pengembangan program yang mencakup bantuan finansial, subsidi obat, atau akses yang lebih mudah ke layanan kesehatan yang terjangkau.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tuberkulosis; Ketidakpatuhan; Pengobatan; Paru-paru |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Andi Milu |
Date Deposited: | 06 Jan 2025 00:36 |
Last Modified: | 06 Jan 2025 00:36 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40831 |