Sultan, Aqilah Yusriyah (2024) Hubungan Stres Kerja dengan Strategi Coping pada Perawat Instalasi Rawat Inap dan Instalasi Gawat Darurat di RSUD Labuang Baji Makassar. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
K011201208_skripsi_05-07-2024 bab I-II.pdf
Download (12MB)
![[thumbnail of Cover]](/40821/2.hassmallThumbnailVersion/K011201208_skripsi_05-07-2024%20cover1.jpg)

K011201208_skripsi_05-07-2024 cover1.jpg
Download (426kB) | Preview
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
K011201208_skripsi_05-07-2024 dapus.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Full text]](/style/images/fileicons/text.png)
K011201208_skripsi_05-07-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (14MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang. Profesi perawat menuntut penanganan individu pada pasien dengan kebutuhan kerja yang dipengaruhi oleh karakteristik tugas dan material seperti kecepatan dan kesiapsiagaan sehingga rentan mengalami stres yang dapat menurunkan kualitas pelayanan. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stres kerja dengan strategi coping pada perawat di RSUD Labuang Baji Makassar. Metode. Metode pada penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian analitik korelasi dengan rancangan cross sectional. Populasi yaitu seluruh perawat pada instalasi rawat inap dan instalasi gawat darurat di RSUD Labuang Baji Makassar, dengan sampel 145 perawat yaitu 118 perawat instalasi rawat inap dan 27 perawat instalasi gawat darurat berdasarkan penentuan sampelnya yaitu dengan teknik total sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan Uji Spearman Rho, dengan tingkat kemaknaan p<0,05. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas perawat instalasi rawat inap mengalami stres rendah (66,9%), sedangkan di instalasi gawat darurat, sebagian besar mengalami stres sedang (74,1%). Mayoritas responden menggunakan strategi coping emotional- focused coping, baik di instalasi rawat inap (61,0%) maupun gawat darurat (51,9%). Analisis statistik menunjukkan hubungan signifikan tingkat stres kerja dengan strategi coping pada perawat instalasi rawat inap p=0,020 (<0,05), namun tidak pada perawat instalasi gawat darurat p=0,245 (>0,05). Kesimpulan. Tingkat stres kerja dengan strategi coping pada perawat instalasi rawat inap memiliki hubungan yang signifikan tetapi tidak pada perawat instalasi gawat darurat ini dikarenakan perawat memiliki perbedaan tekanan dan tuntutan dalam lingkungan kerja sehingga strategi coping yang digunakan tidak mengatasi dampak stres kerja, keefektifan suatu strategi juga tergantung pada waktu yang dibutuhkan. Oleh karena itu diharapkan agar perawat selalu mengutamakan kesehatan fisik dan merawat kesehatan mental dengan istirahat yang cukup serta selalu memprioritaskan tugas mereka dengan bijaksana dan mengelola waktu dengan efisien.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Stres Kerja; Strategi Coping; Perawat; Rumah Sakit |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Andi Milu |
Date Deposited: | 03 Jan 2025 02:37 |
Last Modified: | 03 Jan 2025 02:37 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40821 |