Hardianesti, Tri (2024) STUDI KARAKTERISTIK SEDIMEN TERKAIT HABITAT TERIPANG (Holothuriidae sp) ) PADA EKOSISTEM LAMUN DIPERAIRAN PULAU BATUKALASI KABUPATEN BARRU = STUDY OF SEDIMENT CHARACTERISTICS RELATED TO SEA CUCUMBER HABITAT (Holothuriidae sp) IN SEAGRASS ECOSYSTEM IN THE BATUKALASI ISLAND FLOWS OF BARRU DISTRICT. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
L011201114_skripsi_06-09-2024 cover1.jpg
Download (367kB) | Preview
L011201114_skripsi_06-09-2024 bab 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (1MB)
L011201114_skripsi_06-09-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (644kB)
L011201114_skripsi_06-09-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 16 December 2026.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Sedimen merupakan pecahan-pecahan material yang umumnya terdiri atas uraian batu-batuan secara fisis dan secara kimia. Partikel sedimen berukuran halus lebih mudah dan cepat berpindah dibandingkan partikel yang kasar. Partikel halus terbawa dalam suspensi, sementara partikel kasar cenderung mengendap di dasar laut. Partikel berukuran besar akan tenggelam lebih cepat daripada partikel berukuran kecil. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan informasi terbaru mengenai karakteristik sedimen terhadap keberadaan habitat dan jenis-jenis teripang yang ditemukan di perairan Pulau Batukalasi, Kabupaten Baru, Sulawesi Selatan. Penelitian ini menggunakan metode uji statistik One way anova dan korelasi person. Karakteristik sedimen pada Pulau Batukalasi Kabupaten Barru cenderung berpasir kasar dengan kandungan bahan organik total pada sedimen di Pulau Batukalasi Kabupaten Barru berkisar antara 5,40 – 7,17%. Kepadatan teripang (Holothuroidea sp) memiliki nilai tertinggi sebesar 0,92 ind/m2 pada stasiun 1 dan nilai terendah terdapat pada stasiun 4 bernilai rata – rata 0 (tidak ada) dengan spesies Holothuria atra yang dominan ditemukan pada kondisi lamun kurang kaya/ sedang. Hubungan korelasi ukuran butir sedimen grafik membentuk garis linear kearah positif atau berbanding lurus dengan kepadatan teripang signifikan menunjukkan bahwa semakin besar ukuran butir atau bersubstrat maka semakin banyak spesies teripang. Sedangkan hubungan korelasi pada bahan organic total sedimen, grafik membentuk garis linear kearah negatif atau berbanding terbalik untuk kepadatan teripang artinya jika bahan organik total sedimen meningkat pada perairan maka semakin sedikit jumlah teripang yang ditemukan.
Keywords : Sedimen, Kepadatan Teripang, Ekosistem Lamun.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sediment, Sea Cucumber Density, Seagrass Ecosystems. |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Kelautan |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 03 Jan 2025 01:16 |
Last Modified: | 03 Jan 2025 01:16 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40794 |