Hubungan antara Pengetahuan, Sikap, dan Norma Subjektif dengan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Somba Opu

Latar Belakang. Anemia kehamilan disebut potentional danger to mother and child, karena dapat berdampak buruk terhadap mortalitas dan morbiditas ibu maupun janin. Salah satu cara untuk mencegah atau mengatasi anemia pada ibu hamil adalah dengan mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD). Banyak faktor yang mempengaruhi kepatuhan konsumsi TTD pada ibu hamil antara lain pengetahuan, sikap, dan norma subjektif. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan, sikap, dan norma subjektif dengan kepatuhan konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Somba Opu. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif observasional analitik dengan menggunakan desain penelitian cross sectional study. Jumlah
sampel pada penelitian ini yaitu 75 orang ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Somba Opu. Pengumpulan data dalam penelitian menggunakan instrumen berupa kuesioner dan dianalisis menggunakan aplikasi terkomputerisasi. Hasil. Penelitian menunjukkan sebagian besar responden berusia 20-30 tahun sebanyak 53,3%, tingkat pendidikan responden mayoritas merupakan tamat SMA/sederajat sebanyak 54,7%, berdasarkan pengukuran LILA responden berstatus normal lebih banyak
dibanding responden yang mengalami KEK yaitu 57,3%, dan ibu hamil yang tidak anemia lebih banyak yaitu 56,0%. Hasil uji bivariat menggunakan uji Chi-Square menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan (p-value 0,000), sikap (p-value
0,005), norma subjektif (p-value 0,000) dengan kepatuhan konsumsi TTD. Kesimpulan. Ada hubungan antara pengetahuan, sikap, dan norma subjektif dengan kepatuhan konsumsi TTD pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Somba Opu.