MODERNITAS PETANI JAGUNG (STUDI KASUS DI DESA LAINUNGAN, KECAMATAN WATANG PULU, KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG)


Auliah, Wiwi (2023) MODERNITAS PETANI JAGUNG (STUDI KASUS DI DESA LAINUNGAN, KECAMATAN WATANG PULU, KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of G021181358_skripsi_28-12-2023 cover1.png]
Preview
Image
G021181358_skripsi_28-12-2023 cover1.png

Download (176kB) | Preview
[thumbnail of G021181358_skripsi_28-12-2023 1-2.pdf] Text
G021181358_skripsi_28-12-2023 1-2.pdf

Download (678kB)
[thumbnail of G021181358_skripsi_28-12-2023 dp.pdf] Text
G021181358_skripsi_28-12-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of G021181358_skripsi_28-12-2023.pdf] Text
G021181358_skripsi_28-12-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tingkat modernitas petani jagung, mengidentifikasi dampak modernitas terhadap budidaya petani jagung, dan mengidentifikasi faktor apa saja yang menghambat adopsi inovasi modernitas petani jagung. Penelitian ini dilakukan di Desa Lainungan Kecamatan Watang Pulu Kabupaten Sidenreng Rappang Sulawesi Selatan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan melakukan observasi dan metode jenis survei melalui wawancara langsung kepada petani jagung dan pengisian kuesioner. Pengukuran modernitas menggunakan skala likert dan analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif. Berdasarkan hasil analisis diketahui bentuk-bentuk modernitas petani jagung terbagi menjadi dua bagian yaitu perubahan teknologi dan perubahan kelembagaan. Perubahan teknologi pertanian meliputi pembukaan lahan, penanaman, pemeliharaan, pemanenan, dan pasca produksi. Sedangkan perubahan kelembagaan yaitu pola interaksi yang meliputi petani pemilik, buruh tani, petani sakap, dan petani penyewa. Pengaruh modernitas petani jagung terbagi menjadi dua bagian yaitu pengaruh ekonomi dan pengaruh bidang sosial. Pengaruh ekonomi disebabkan oleh mata pencaharian, pendapatan petani, dan peningkatan kualitas hidup. Sedangkan pengaruh bidang sosial disebabkan oleh perubahan pola pikir, mengendornya semangat gotong royong dalam masyarakat, dan berdampak terhadap tenaga kerja. Hambatan modernitas petani jagung terbagi menjadi dua bagian diantaran hambatan struktural dan hambatan budaya. Hambatan struktural disebabkan karena luas lahan garapan tergolong sempit dan peran kelembagaan kelompok tani kurang dalam manajemen penggunaan alsintan. Sedangkan hambatan budaya disebabkan karena pendidikan petani rendah dan penuaan umur petani.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 30 Dec 2024 07:57
Last Modified: 30 Dec 2024 07:57
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40734

Actions (login required)

View Item
View Item