Patintingan, Anggi Rantau (2023) Analisis Finansial Peremajaan Perkebunan Kelapa Sawit (studi Kasus Desa Polongaan, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah,Provinsi Sulawesi Barat). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
G021181357_skripsi_06-02-2023 COVER1.jpg
Download (239kB) | Preview
G021181357_skripsi_06-02-2023 BAB 1-2.pdf
Download (2MB)
G021181357_skripsi_06-02-2023 DP.pdf
Download (330kB)
G021181357_skripsi_06-02-2023.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Kelapa sawit merupakan komoditi yang sangat digemari petani Indonesia, hal itu dapat dibuktikan dari data statistik yang menunjukkan luasnya perkebunan kelapa sawit di Indonesia, Kabupaten Mamuju Tengah merupakan salah satu daerah yang bergantung dari produktivitas kelapa sawit Tetapi sayangnya luasan perkebunan kelapa sawit di Indonesia, khususnya di Kabupaten Mamuju Tengah tidak berbanding lurus dengan produktivitas, hal tersebut salah satunya di sebabkan oleh tanaman yang sudah tua dan juga bayak tanaman yang tidak produktif lagi Upaya yang dilakukan oleh petani untuk meningkatkan produksi kelapa sawit mereka dengan melakukan peremajaan kelapa sawit. peremajaan kelapa sawit di Kabupaten Mamuju Tengah di lakukan dengan dua sistem yakni peremajaan dengan sistem Chipping dan peremajaan dengan sistem Underplanting Penelitian kali ini di maksudkan untuk mengetahui kelayakan finansial dari kedua sistem peremajaan tersebut, dengan mengambil studi kasus di Desa Polongaan, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, dilakukan analisis finansial dengan metode analisis NPV, Irr, Net B/C, Payback Periode, dan Analisis Sensitivitas. Hasil penelitian ini menunjukkan sema metode peremajaan di tempat studi kasus layak untuk dijalankan, dengan nilai NPV sistem chipping Rp 53.332.447 dan sistem underplanting Re 54 484 840, nilai IRR peremajaan sistem chipping sebesar 36% dan sisten underplanting menunjukkan IRR sebesar 39%, nilai Net B/C sistem chipping 3,58 dan sistem underplanting sebesar 4,40, untuk Payback Periode sendiri menunjukkan lama pengembalian modal sistem chipping 8 tahun 5 bulan dan sistem Underplanting 8 tahun 4 bulan, sedangkan analisis sensitivitas menunjukkan perubahan sesuai dengan besaran penurunan atau peningkatan produksi dan biaya, dengan ambang perubahan yang normal.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 30 Dec 2024 07:59 |
Last Modified: | 30 Dec 2024 07:59 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40733 |