KUALITAS NUTRISI TEPUNG MAGGOT (Black soldier fly) TERFERMETASI Trichoderma viride SEBAGAI BAHAN BAKU PAKAN UNGGAS


Ningrum, Sulistiawati Ayu (2023) KUALITAS NUTRISI TEPUNG MAGGOT (Black soldier fly) TERFERMETASI Trichoderma viride SEBAGAI BAHAN BAKU PAKAN UNGGAS. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of I011171011_skripsi_03-04-2023 cover1.png]
Preview
Image
I011171011_skripsi_03-04-2023 cover1.png

Download (144kB) | Preview
[thumbnail of I011171011_skripsi_03-04-2023 1-2.pdf] Text
I011171011_skripsi_03-04-2023 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of I011171011_skripsi_03-04-2023 dp.pdf] Text
I011171011_skripsi_03-04-2023 dp.pdf

Download (480kB)
[thumbnail of I011171011_skripsi_03-04-2023.pdf] Text
I011171011_skripsi_03-04-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Black soldier fly dengan kandungan protein berkisar 41-42%. Namun kandungan pada serat kasar yang cukup tinggi (melebihi standar kebutuhan ternak unggas) yaitu 8,53% dan lemak kasar sekitar 27,30% Sehingga perlu dilakukan proses pengolahan pakan yaitu fermentasi dengan inokulan Trichoderma viride. Penelitian ini bertujuan untuk Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kualitas tepung maggot Black soldier fly yang difermentasi dengan jamur Trichoderma viride terhadap kebutuhan pakan unggas menggunakan analisa proksimat. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial. Terdiri dari dua faktor yaitu faktor pertama jumlah inokulan yaitu P1=2%, P2=4% dan faktor kedua lama fermentasi yaitu Q1=7 hari, Q2=14 hari. Terdiri dari 4 kombinasi dan 4 ulangan sehingga terdiri dari 16 unit pengamatan. Parameter yang diamati yaitu analisa proksimat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama fermentasi dan jumlah inokulan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kandungan serat, abu dan protein tepung maggot. Namun, berpengaruh nyata (P<0,01) pada uji kadar air dan lemak. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tepung maggot BSF yang di fermentasikan terhadap jamur Trichoderma viride dengan jumlah inokulan dan lama fermentasi berbeda memiliki kualitas nutrisi yang paling terbaik pada level inokulan 4% persen dan lama fermentasi 14 hari. Hal ini dikarenakan rataaan pada perlakuan tersebut mendekati syarat komposisi (standar pemberian) nutrisi yang dapat diberikan pada ternak unggas

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions (Program Studi): Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 30 Dec 2024 05:41
Last Modified: 30 Dec 2024 05:41
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40717

Actions (login required)

View Item
View Item