Sifat Fisik dan Organoleptik Bakso Daging Ayam dengan Penambahan Daun Kelor (Moringa Oliefera) Pada Level yang Berbeda

Bakso kelor merupakan inovasi hidangan bakso dengan penambahan sayuran yang merupakan salah satu inovasi baru dalam produk hewani untuk menambah asupan ayam dan daun kelor. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis Sifat Fisik dan Organoleptik Bakso Daging Ayam dengan Penambahan Daun Kelor. Penelitian ini disusun dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan yaitu 0%, 2,5%, 5% dan 7,5% daun kelor masing-masing 4 ulangan. Parameter yang diukur pH, susut masak, Warna L*, a*,b *, Aroma, rasa, tekstur, kekenyalan dan kesukaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan daun kelor tidak berpengaruh nyata terhadap pH, susut masak, tekstur, kekenyalan, kesukaan dan berpengaruh nyata terhadap warna, aroma dan rasa bakso. Disimpulkan bahwa penambahan daun kelor hingga 7,5% dapat diterima dan diberikan pada bakso menurut parameter kesukaan meskipun terdapat penurunan nilai warna, aroma dan rasa.