Efektivitas Ekstrak Daun Jarak Kepyar (Ricinus communis linn) sebagai Biolarvasida terhadap Aedes aegypti dan Aedes albopictus pada Pengujian Laboratorium dan Lapangan = Effectiveness of Jarak Kepyar (Ricinus communis linn) Leaf Extract as a Biolarvaside Against Aedes aegypti and Aedes albopictus in Laboratory and Field Testing


Dwicahya, Bambang (2024) Efektivitas Ekstrak Daun Jarak Kepyar (Ricinus communis linn) sebagai Biolarvasida terhadap Aedes aegypti dan Aedes albopictus pada Pengujian Laboratorium dan Lapangan = Effectiveness of Jarak Kepyar (Ricinus communis linn) Leaf Extract as a Biolarvaside Against Aedes aegypti and Aedes albopictus in Laboratory and Field Testing. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K013211025_disertasi_06-09-2024 cover1.jpg

Download (358kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K013211025_disertasi_06-09-2024 bab 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (937kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K013211025_disertasi_06-09-2024 dp(FILEminimizer).pdf

Download (3MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K013211025_disertasi_06-09-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 13 December 2026.

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang. Jarak Kepyar adalah salah satu tumbuhan di Indonesia yang memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan sebagai alternatif larvasida. WHO menganjurkan pengujian larvasida melalui tiga tahapan yaitu laboratorium; lapangan kecil; dan lapangan besar. Tujuan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis efektivitas ekstrak daun jarak kepyar terhadap mortalitas larva aedes sp. pada skala laboratorium dan lapangan. Metode. Metode dalam penelitian ini disesuaikan dengan metode WHO yaitu eksperimen dengan desain post-test only control grup digunakan untuk pengujian skala Laboratorium dan skala lapangan. Sampel berjumlah 25 ekor, baik pada pengujian larva nyamuk maupun pengujian pada ikan guppy. Pengujian dilakukan sebanyak tiga kali dan menggunakan kontrol. Hasil pengamatan kemudian diinput untuk menentukan nilai Lethal Concentration (LC) dan Lethal Time (LT), kami menggunakan analisis probit menggunakan aplikasi SPSS. Hasil. Aktivitas larvasida menunjukkan LC90 daun muda Heksana, etil asetat, etanol, aquades masing-masing 762.405, 299.305, 587.854, 819.174 (ppm). LC90 taun tua heksana, etil asetat, etanol, aquades masing-masing 498.447, 3.180.812, 452.954, 345.193 (ppm). Waktu yang dibutuhkan untuk menyebabkan mortalitas larva diperoleh dari hasil analisis yaitu LT90 Daun muda Heksana, etil asetat, etanol, aquades masing-masing 20.064, 4.732, 85.609, 34.342 jam. LT90 Daun tua Heksana, etil asetat, etanol, aquades masing-masing 60.338, 90.687, 64.290, 50.138 jam. Efek residu larvasida ekstrak daun jarak kepyar mengalami penurunan efektivitas dari semua perlakuan yang diberikan sampai pada hari ke-21, pada hari ke-28 dan hari ke-35 untuk semua konsentrasi yang diuji tidak lagi menyebabkan mortalitas pada larva. Kesimpulan. Pengujian larvasdia terhadap organisme non-target (ikan guppy) tidak menyebabkan mortalitas pada ikan guppy. Percobaan pada skala lapangan kecil menunjukkan ekstrak daun muda dan daun tua tumbuhan jarak kepyar efektif menyebabkan mortalitas larva sebesar 100% (24 jam). Oleh karena itu, ekstrak daun jarak kepyar efektif menyebabkan mortalitas larva aedes sp. pada uji laboratorium dan skala lapangan kecil dan tidak menyebabkan mortalitas pada ikan guppy.

Keywords : Jarak kepyar, Ricinus communis linn, larvasida, Aedes, lapangan.

Item Type: Thesis (Disertasi)
Uncontrolled Keywords: Castor, Ricinus communis linn, Larvicide, Aedes, Field.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 30 Dec 2024 05:35
Last Modified: 30 Dec 2024 05:35
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40701

Actions (login required)

View Item
View Item