ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI USAHATANI PADI (Oryza sativa L.) DI KABUPATEN BANTAENG

Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang termasuk dalam wilayah tropis yang memiliki potensi pertanian yang sangat baik karena didukung oleh kondisi iklim dan tanah yang subur. Upaya peningkatan produksi padi dapat dilakukan salah satunya melalui intensifikasi tanaman padi dengan memahami dan mampu mengaplikasikan faktor-faktor produksi dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usahatani padi di Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng serta sebagai bahan referensi dan informasi bagi petani padi sawah dan peneliti selanjutnya. Data yang digunakan merupakan data primer dan data sekunder. Metode penelitian ini menggunakan wawancara secara terstruktur dengan koesioner yang telah disusun sebelumnya untuk satu musim tanam akhir tahun 2022 dengan unit analis petani padi. Penarikan sampel ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin yang kemudian dilanjutkan rancangan analisis fungsi produksi Cobb-Douglas analisis linier regresi berganda. Variabel dalam penelitian ini berjumlah 12 dimana variabel dependen ialah produksi padi dan variabel independentnya adalah luas lahan, modal, benih, tenaga kerja penanaman, tenaga kerja pemupukanm tenaga kerja penyiangan, tenaga kerja pengendalian hama terpadu, pupuk urea, pupuk phonska, insektisida, dan herbisida. Hasil penelitian ini menunjukkan 6 (enam) variabel dependen yakni luas lahan, modal, tenaga kerja penyiangan, pupuk urea, insektisida, dan herbisida menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen produksi padi. Terdapat pula 3 (tiga) variabel independen yang menunjukkan pengaruh secara positif yakni luas lahan, modal, dan insektisida, dan 3 (tiga) variabel lainnya seperti tenaga kerja penyiangan, pupuk urea, dan herbisida menunjukkan pengaruh secara negatif terhadap produksi padi.