Analisis Hubungan Kadar Kadmium (Cd) Darah Ibu Hamil dengan Berat Bayi di Kota Makassar


Syamsurijal, Vivi Alfina Damayanti (2024) Analisis Hubungan Kadar Kadmium (Cd) Darah Ibu Hamil dengan Berat Bayi di Kota Makassar. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K011201192_skripsi_05-07-2024 bab I-II.pdf

Download (750kB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K011201192_skripsi_05-07-2024 cover1.jpg

Download (313kB) | Preview
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K011201192_skripsi_05-07-2024 dapus.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
K011201192_skripsi_05-07-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

VIVI ALFINA DAMAYANTI SYAMSURIJAL, Analisis Hubungan Kadar Kadmium (Cd) Darah Ibu Hamil dengan Berat Bayi di Kota Makassar (dibimbing oleh Dr. Hasnawati Amqam, SKM., M.Sc dan Basir, SKM., M.Sc)

Kadmium (Cd) merupakan salah logam berat yang serig ditemukan di lingkungan akibat adanya pencemaran baik itu di perairan maupun udara. Cd berbahaya bagi kesehatan apabila masuk ke dalam tubuh dalam jumlah yang banyak atau dengan frekuensi yang tinggi. Paparan Cd pada ibu hamil dapat menyebabkan keguguran, resiko kelahiran prematur dan berat bayi lahir rendah. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan kadar kadmium dalam darah dengan berat badan bayi di Kota Makassar.
Penelitian ini merupakan studi kohort dengan menganalisis data sekunder yang diperoleh dari penelitian sebelumnya. Penelitian ini dilakukan selama dua bulan. Cara pengambilan sampel menggunakan teknik probability sampling, yaitu Quota sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Populasi sampel pada penelitian ini merupakan data ibu hamil yang tercatat dari penelitian sebelumnya sebanyak 50 sampel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat korelasi signifikan (P=0.165) antara kadar Cd dalam darah dengan berat badan bayi setelah kelahiran yang diuji menggunkan uji Korelasi Pearson . Selain itu hasil uji statistik variabel usia, frekuensi makanan laut dan paparan asap rokok menggunakan uji T tidak berpasangan didapatkan bahwa tidak adanya perbedaan rata-rata Usia (P=0,09), frekuensi makanan laut (P=0,853), dan paparan asap rokok (P=0,724) dengan berat badan bayi setelah kelahiran. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya hubungan signifan antara kadar Cd dalam darah dengan berat badan bayi. Diharapkan tenaga kesehatan beserta kader dapat meningkatkan upaya skrining untuk mendeteksi sejak dini pajanan zat toksik dan potensi permasalahan selama kehamilan yang dapat memepengaruhi berat badan bayi yang beresiko pada kejadian seperti BBLR dan kelahiran prematur.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kadmium , Ibu Hamil, BBLR
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 24 Dec 2024 02:41
Last Modified: 24 Dec 2024 02:41
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40579

Actions (login required)

View Item
View Item