Efektivitas Pengembangan Buku Saku Rapor Kesehatan Terhadap Pengetahuan, Sikap Dan Praktik Pencegahan Skabies di Pondok Pesantren Modern IMMIM Putra Makassar

Latar Belakang: Skabies merupakan penyakit infeksi kulit menular yang disebabkan oleh sejenis kutu bernama Sarcoptes scabiei. Penyakit scabies menduduki peringkat 3 dari 12 penyakit kulit terbanyak di Indonesia. Umumnya skabies ditemukan di lingkungan padat penghuni seperti di penjara, panti asuhan dan pondok pesantren. Pengetahuan dan sikap individu memiliki peran penting dalam melakukan praktik kebersihan diri yang baik untuk pencegahan scabies. Peningkatan pengetahuan, sikap dan praktik pencegahan skabies dapat dilakukan dengan memberikan pendidikan kesehatan dengan metode pembelajaran yang tepat dan efektif. Tujuan: menganalisis perbedaan pengetahuan, sikap dan praktik pencegahan skabies sebelum dan setelah intervensi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan Pra Experimental dengan rancangan penelitian one group pre-test and post-test design. Metode pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan aplikasi spin the well random roulette pada 67 santri, uji statistik menggunakan uji friedman. Hasil: Terdapat perbedaan pengetahuan (p value = 0,000), sikap (p value = 0,000) dan praktik (p value = 0,000) sebelum dan sesudah diberikan edukasi pencegahan skabies dengan media buku saku rapor kesehatan. Kesimpulan: Buku saku rapor kesehatan efektif sebagai media edukasi terhadap pengetahuan, sikap dan praktik pencegahan skabies.