FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENERIMAAN IMUNISASI PNEUMOCOCCAL CONJUGATE VACCINE (PCV) DENGAN METODE INJEKSI GANDA DI PUSKESMAS RAPPOKALLING KOTA MAKASSAR

Latar Belakang: PCV diberikan secara bersamaan dengan DPT-Hb-Hib menggunakan metode injeksi, sehingga anak akan disuntik dua kali dalam satu kali kunjungan. Pemberian imunisasi PCV dengan metode injeksi ganda baru dilaksanakan di Indonesia. Per Agustus 2023, angka cakupan PCV di Kota Makassar, khususnya di Puskesmas Rappokalling masih tergolong rendah, yaitu 24,4% dari target 63,3%. Rendahnya angka cakupan imunisasi dapat dipengaruhi beberapa faktor. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan penerimaan imunisasi PCV dengan metode injeksi ganda di Puskesmas Rappokalling Kota Makassar. Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh Ibu yang memiliki bayi usia 3-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Rappokalling. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling, sebanyak 101 orang. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square dan fisher exact. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 101 anak responden, sebanyak 92 orang (91%) telah menerima imunisasi PCV, namun anak yang menerima PCV dengan metode injeksi ganda hanya sebanyak 65 anak (71%). Ditemukan adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan orang tua (p=0,000), persepsi orang tua (p=0,000), sikap orang tua (p=0,001), dan dukungan keluarga (p=0,000) dengan penerimaan imunisasi PCV metode injeksi ganda. Sedangkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan orang tua (p=0,810) dan status pekerjaan orang tua (p=0,065) dengan penerimaan imunisasi PCV metode injeksi ganda. Kesimpulan: Ada hubungan antara pengetahuan, persepsi orang tua, sikap orang tua, dukungan keluarga dengan penerimaan imunisasi PCV metode injeksi ganda dan tidak terdapat hubungan antara pendidikan dan status pekerjaan orang tua dengan penerimaan imunisasi PCV metode injeksi ganda.