Hermansah, Herli (2024) EVALUASI DURABILITAS BETON GEOPOLIMER DENGAN PENAMBAHAN PLASTIK PET. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.
![[thumbnail of D011201108_skripsi_30-09-2024 bab 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
D011201108_skripsi_30-09-2024 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of D011201108_skripsi_30-09-2024 cover1.jpg]](/40545/2.hassmallThumbnailVersion/D011201108_skripsi_30-09-2024%20cover1.jpg)

D011201108_skripsi_30-09-2024 cover1.jpg
Download (252kB) | Preview
![[thumbnail of D011201108_skripsi_30-09-2024 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
D011201108_skripsi_30-09-2024 dp.pdf
Download (988kB)
![[thumbnail of D011201108_skripsi_30-09-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
D011201108_skripsi_30-09-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Penelitian ini bertujuan mengevaluasi durabilitas beton geopolimer dengan penambahan serat plastik PET (Polyethylene Terephthalate). Beton geopolimer yang digunakan berbasis abu terbang (fly ash) dan abu sekam padi (Rice Husk Ash - RHA), dengan variasi penambahan serat PET sebesar 0%, 0.25%, 0.50%, dan 0.75% dari volume beton. Uji laboratorium yang dilakukan meliputi sorptivitas, porositas, penetrasi klorida, dan abrasi untuk menilai efektivitas serat PET dalam meningkatkan durabilitas beton geopolimer. Hasil uji sorptivitas menunjukkan bahwa penambahan serat PET dapat menurunkan nilai sorptivitas beton. Beton dengan penambahan 0.25% serat PET (GA) mengalami penurunan sorptivitas sebesar 28.33% dibandingkan beton tanpa serat PET (GN), menandakan kemampuan penyerapan air yang lebih rendah, yang berpotensi meningkatkan ketahanan terhadap faktor lingkungan. Namun, uji porositas menunjukkan bahwa penambahan serat PET cenderung meningkatkan porositas beton. Sampel dengan penambahan 0.50% serat PET (GB) mengalami peningkatan porositas sebesar 33.8%, mungkin karena serat PET mengurangi kompaksi matriks beton, sehingga lebih banyak ruang pori terbentuk. Uji penetrasi klorida menunjukkan bahwa penambahan serat PET mengurangi kedalaman penetrasi klorida. Beton dengan 0.25% serat PET (GA) menunjukkan penurunan kedalaman penetrasi klorida sebesar 34.60%, menandakan ketahanan yang lebih baik terhadap korosi tulangan. Hasil uji abrasi menunjukkan bahwa penambahan serat PET meningkatkan ketahanan terhadap keausan. Beton dengan 0.75% serat PET (GC) mengalami penurunan keausan sebesar 13.49%, menandakan ketahanan permukaan yang lebih baik. Secara keseluruhan, penambahan serat PET meningkatkan durabilitas beton geopolimer, terutama dalam hal sorptivitas, penetrasi klorida, dan abrasi, meskipun ada peningkatan porositas.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Unnamed user with username chandra |
Date Deposited: | 23 Dec 2024 06:45 |
Last Modified: | 23 Dec 2024 06:45 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40545 |