Anandari, Vinaya Rifqi (2024) PERAMALAN CURAH HUJAN EKSTREM DI KOTA MAKASSAR MENGGUNAKAN MAXIMUM PAIRWISE LIKELIHOOD ESTIMATION DENGAN PENDEKATAN COPULA GAUSSIAN = FORECASTING EXTREME RAINFALL IN MAKASSAR USING MAXIMUM PAIRWISE LIKELIHOOD ESTIMATION WITH THE GAUSSIAN COPULA APPROACH. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
H051191061_skripsi_11-09-2024 cover1.png
Download (76kB) | Preview
H051191061_skripsi_11-09-2024 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (766kB)
H051191061_skripsi_11-09-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (183kB)
H051191061_skripsi_11-09-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 10 December 2026.
Download (922kB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang. Extreme Value Theory (EVT) merupakan metode statistika yang dikembangkan untuk mengidentifikasi kejadian ekstrem, salah satunya curah hujan. Pengamatan curah hujan dilakukan di beberapa lokasi sehingga data curah hujan termasuk data spasial, maka dikembangkan metode Spatial Extreme Value untuk menganalisisnya. Data yang telah diperoleh dilak ukan estimasi parameter dengan menggunakan Maximum Pairwise Likelihood Estimation (MPLE). Hasil dari estimasi ini digunakan untuk meramalkan curah hujan pada periode selanjutnya. Penelitian ini diterapkan pada data curah hujan di Kota Makassar pada Maret 2018 sampai November 2022. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menaksir parameter copula gaussian pada data curah hujan menggunakan MPLE dan meramalkan nilai maksimum pada curah hujan pada periode yang akan datang. Metode. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Block Maxima yang berdistribusi Generalized Extreme Value (GEV). Pada pemilihan model terbaik menggunakan nilai Akaike Information Criterion (AIC) terkecil. Model terbaik yang terpilih ini digunakan untuk meramalkan curah hujan pada periode yang akan datang. Hasil. Model terbaik terpilih yaitu parameter lokasi (μ ̂(j)) bernilai 2.3503+0.3595v(j), parameter skala (σ ̂(j)) bernilai 0.9238+0.1036v(j), dan parameter bentuk ξ ̂(j) bernilai -0.1875 Dari model terbaik yang diperoleh, diketahui untuk parameter lokasi (μ ̂) dan skala (σ ̂) tidak dipengaruhi oleh variabel longitude (u). Estimasi parameter yang dilakukan juga diperoleh nilai parameter bentuk untuk shape (ξ ̂) bernilai konstan. Kesimpulan. Ketiga pos hujan memiliki kegantungan spasial dengan nilai koefisien ekstermal pada ketiga pasang pos hujan berada pada rentang 1.23 – 1.36 atau mendekati 1. Kemudian dari peramalan yang dilakukan, diperoleh nilai MAPE untuk masing – masing pos hujan yaitu 0.3136%, 23.8170%, dan 4.6051%.
Kata Kunci: Copula Gaussian, Curah Hujan, Extreme Value Theory, Maximum Pairwise Likelihood Estimation, Spatial Extreme Value.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Extreme Value Theory, Gaussian Copula, Maximum Pairwise Likelihood Estimation, Spatial Extreme Value, Rainfall. |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Statistika |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 23 Dec 2024 06:06 |
Last Modified: | 23 Dec 2024 06:06 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40543 |