KARAKTERISTIK KEBERHASILAN CAMPURAN NANOPARTIKEL ECENG GONDOK (Eichornia crassipes) DAN NIKEL PERAK (Ni-Ag) SEBAGAI ADSORPSI METHYL ORANGE

Industri tekstil menggunakan pewarna sintesis yang sulit terdegradasi. Methyl orange termasuk salah satu pewarna sintesis yang digunakan dan memiliki sifat karsinogenik dan mutagenic. Adsorpsi sebagai metode yang digunakan dalam pengolahan limbah cair. Nanopartikel logam umumnya digunakan sebagai bahan adsorben, tetapi memiliki kekurangan karena menghasilkan limbah kimia. Green synthesis dengan memanfaatkan ekstrak tumbuhan sebagai bahan adsorben. Eceng gondok merupakan tanaman yang mengalami pertumbuhan yang cepat dan mengandung gugus fungsional seperti COOH dan -OH. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakterisasi dan keberhasilan sintesis nanopartikel campuran eceng gondok dan Ni-Ag sebagai adsorpsi limbah cair khususnya methyl orange. Metode penelitian dimulai dari tahapan ekstraksi sampel, sintesis Ni-AgNP, karakterisasi Ni-AgNPs untuk melihat morfologi dan gugus fungsinya dan uji keberhasilan adsorpsi methyl orange. Hasil penelitian menunjukkan Ni-AgNPs eceng gondok memiliki morfologi berbentuk heksagonal dan tidak beraturan dengan dimensi rata-rata panjang 0,220 µm dan lebar 0,151 µm. Gugus fungsi yang terbentuk antara lain O-H, C=O dan Ni-O hasil sintesis nanopartikel Ni-Ag eceng gondok. Ni-AgNPs eceng gondok memiliki kondisi optimum dalam menyerap larutan methyl orange yaitu pada pH 4, dosis 0,20 g, suhu 40°C dan durasi 30 menit.