EKSISTENSI LALAT PUNUK Simulium contractum SEBAGAI BIOINDIKATOR KUALITAS AIR DI KAWASAN PUCAK KECAMATAN TOMPOBULU KABUPATEN MAROS = THE EXISTENCE OF BLACK FLY Simulium contractum AS A BIOINDOCATOR OF WATER QUALITY AT PUCAK AREA, TOMPOBULU SUB-DISTRICT MAROS REGENCY

Latar Belakang. Simulium merupakan lalat dengan thoraks yang menonjol dan dikenal sebagai lalat punuk. Simulium termasuk kelompok Diptera: Simuliidae yang memiliki panjang sekitar 2-6 mm dengan warna bervariasi. Simuliidae termasuk kelompok serangga yang tahap pradewasanya berada di perairan. Simulium pradewasa menyukai tempat di aliran sungai yang deras dan tidak tercemar, sehingga keberadaan Simulium pradewasa ini dapat dijadikan sebagai indikator ada tidaknya polusi pada air mengalir tersebut. Tujuan. Penelitian ini dilakukan untuk menghitung dan menganalisa eksistensi lalat punuk Simulium contractum sebagai bioindikator kualitas air di kawasan Pucak. Metode. Sampel larva Simulium dilakukan secara manual dari tiga titik di kawasan sungai Pucak. Hasil. Hasil penelitian ini diperoleh 29 ekor larva Simulium contractum dari tiga stasiun. Analisis data menunjukkan bahwa lokasi sungai Pucak memiliki karakteristik habitat yang rendah bagi perkembangbiakan larva Simulium. Kesimpulan. Pada lokasi sungai Pucak dengan kondisi lingkungan berada di sekitar pemukiman warga, menyebabkan tercemarnya sungai, dan larva Simulium contractum yang ditemukan hanya sedikit.