ANALISIS PENGARUH PERKEMBANGAN KOTA MAKASSAR TERHADAP WILAYAH HINTERLANDNYA

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perkembangan Kota Makassar sebagai Pusat Pertumbuhan terhadap wilayah hinterlandnya yang dilihat dari seberapa besar perkembangan interaksi Kota Makassar dengan wilayah hinterlandnya selama periode 2010-2018. Model yang digunakan adalah model gravitasi untuk melihat interaksi antara daerah. Aspek yang digunakan untuk mengetahui nilai interaksi antara daerah adalah pendapatan per kapita, penduduk, dan jarak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama periode penelitian, interaksi kota makassar dengan wilayah hinterlandnya mengalami perkembangan yang positif dari tahun ke tahun. Wilayah hinterland dari Kota Makassar yang memiliki interaksi terbesar adalah Kabupaten Gowa, selanjutnya Kabupaten Maros, dan terakhir Kabupaten Takalar. Aspek pendapatan per kapita dan penduduk berbanding lurus dengan nilai interaksi dan sedangkan jarak memiliki hubungan negatif dengan nilai interaksi/angka gravitasi.