M. Tabaika, Pryandi (2023) OPTIMALISASI ENERGI CAHAYA LED MERAH DAN BIRU DALAM MENGAKTIVASI FOTOSENSITISER NANOPERAK UNTUK APLIKASI FOTODINAMIK INAKTIVASI. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of H021201066_skripsi_28-12-2023 cover1.png]](/40499/1.hassmallThumbnailVersion/H021201066_skripsi_28-12-2023%20cover1.png)

H021201066_skripsi_28-12-2023 cover1.png
Download (188kB) | Preview
![[thumbnail of H021201066_skripsi_28-12-2023 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
H021201066_skripsi_28-12-2023 1-2.pdf
Download (639kB)
![[thumbnail of H021201066_skripsi_28-12-2023 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
H021201066_skripsi_28-12-2023 dp.pdf
Download (494kB)
![[thumbnail of H021201066_skripsi_28-12-2023.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
H021201066_skripsi_28-12-2023.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Fotodinamik Inaktivasi merupakan suatu teknik untuk menghambat pertumbuhan biofilm mikroba dengan menghasilkan Reactive Oxygen Species (ROS). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi cahaya LED merah dan biru dalam mengaktifkan nanopartikel perak (AgNPs) untuk menghasilkan ROS dalam jumlah signifikan yang diyakini bersifat toksik dan mematikan sel biofilm Candida albicans. Efektivitas pengobatan dalam penelitian ini dinilai melalui viabilitas sel yang diwakili oleh nilai Optical Density (OD) dan kadar malondialdehyde (MDA). Terdapat empat kelompok perlakuan utama yang dijadikan sampel, yaitu kelompok kontrol (C-), kelompok fotosensitizer (C+), kelompok cahaya (Lx), dan kelompok kombinasi cahaya dengan fotosensitizer (CLx). Durasi paparan cahaya berkisar antara 2 hingga 10 menit dengan daya 100 mW. Metode pewarnaan biofilm menggunakan uji XTT untuk nilai viabilitas sel dan metode Thiobarbituric Acid Reactive Substances (TBARS) untuk kadar malondialdehyde (MDA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa fotoinaktivasi biofilm Candida albicans dengan viabilitas terendah terjadi pada kelompok CLB5 sebesar 0,076±0,005 dan kelompok CLM5 sebesar 0,131±0,021. Data ini menghasilkan tingkat inaktivasi sebesar 94,65±0,55% untuk LED biru dan 90,90±0,02% untuk LED merah. Kadar MDA sebesar 1,847 nmol/mL untuk cahaya biru kombinasi AgNPs dan 1,804 nmol/mL untuk cahaya merah dengan AgNPs. Kombinasi spektrum LED biru dengan AgNPs sangat efektif dalam menonaktifkan aktivitas metabolisme sel mikroba patogen.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Fisika |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 20 Dec 2024 07:17 |
Last Modified: | 20 Dec 2024 07:17 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40499 |