IDENTIFIKASI SEBARAN RESERVOIR HIDROKARBON BERDASARKAN ANALISIS DATA SUMUR DAN INVERSI SEISMIK PADA LAPANGAN “R” CEKUNGAN NATUNA BARAT

Cekungan Natuna merupakan salah satu cekungan penghasil hidrokarbon yang ada di Indonesia yang terbagi atas dua cekungan sedimentasi tersier yaitu Cekungan Natuna Barat dan Cekungan Natuna Timur. Lokasi pada penelitian ini yaitu Lapangan “R” pada Cekungan Natuna Barat. Target pada penelitian berada pada Formasi Lower Arang – Formasi Barat dengan litologi perselingan antara batupasir dan lempung. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh nilai impedansi akustik (AI) dan mengetahui persebaran nilai porositas reservoir menggunakan metode inversi seismik. Metode ini digunakan karena pada proses tersebut tidak hanya menggambarkan batas lapisan pada batuan tetapi juga memberikan informasi karakter fisik pada batuan yang ada di bawah permukaan bumi. Penelitian ini menggunakan data seismik 3D Post Stack Time Migration (PSTM) dan tiga data sumur. Berdasarkan hasil inversi impedansi akustik model based, diperoleh nilai impedansi akustik (AI) pada zona target Formasi Lower Arang – Formasi Barat berkisar antara 6.000 (m/s)(g/cc) sampai 8.000 (m/s)(g/cc) dengan nilai porositas 27% - 33%.