Maulana, Muhammad (2023) IDENTIFIKASI DAERAH RAWAN LONGSOR MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DAN FUZZY LOGIC DI KOTA PALOPO PROVINSI SULAWESI SELATAN. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
H22116518_skripsi_06-11-2023 CAVER1.jpg
Download (238kB) | Preview
H22116518_skripsi_06-11-2023 BAB 1-2.pdf
Download (907kB)
H22116518_skripsi_06-11-2023 DP.pdf
Download (1MB)
H22116518_skripsi_06-11-2023.pdf
Download (5MB)
Abstract (Abstrak)
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam kurun waktu 10 tahun terakhir tercatat sekitar 4.689 jumlah kasus pernah terjadi tanah longsor. Identifikasi daerah rawan longsor dengan pemanfaatan sistem informasi geografis yang bertujuan untuk memberikan informasi lokasi yang beresiko mengalami bencana tanah longsor agar masyarakat dapat mempersiapkan diri sebelum bencana tanah longsor terjadi. Tujuan penelitian adalah mengintegrasikan model fuzzy logic dan Analytical Hierarchy Process (AHP) dalam penentuan tingkat kerawanan tanah longsor serta memetakkan kelas kerawanan tanah longsor Kota Palopo berdasarkan hasil analisis SIG berbasis spasial. Penggunaan metode AHP untuk pembobotan dan fuzzy logic untuk menormalisasi setiap parameter tanah longsor kedalam nilai kontiniu 0 sampai 1. Paremeter tanah longsor yang digunakan pada penelitian ini adalah kemiringan lereng, jarak dari jalan dan sungai, tekstur tanah, litologi, penggunaan lahan, curah hujan, elevasi, kelurusan, dan aspek lereng. Dari hasil integrasi Fuzzy Logic dan Analytical Hierarchy Process (AHP) menghasilkan klasifikasi kerawanan tanah longsor dari 0 sampai 1. Nilai kerawanan tanah longsor diklasifikasikan menjadi 4 kelas kerawanan yaitu tidak rawan dengan interval 0 – 0.2, kerawanan sedang dengan interval 0.2– 0.4, kerawanan tinggi dengan interval 0.4– 0.6 dan sangat rawan 0.6 – 0.9. Wilayah dengan kerawanan tanah longsor yang tidak rawan seluas 17757.3 ha atau sekitar 68.8% dari luas wilayah Kota Palopo, sedang seluas 4424.0 ha atau sekitar 17.1% dari luas wilayah Kota Palopo, tinggi seluas 3354.1 ha atau sekitar 13.0% dari luas wilayah Kota Palopo, Dan wilayah dengan kerawanan tanah longsor sangat tinggi seluas 282.1 ha atau sekitar 1.1% dari luas wilayah Kota Palopo.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Geofisika |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 20 Dec 2024 07:24 |
Last Modified: | 20 Dec 2024 07:24 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40491 |