Hubungan Faktor Individu Dan Pekerjaan Dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja Laundry Di Kelurahan Tamalanrea Indah Kota Makassar

Pekerja merupakan golongan yang memiliki risiko tinggi terhadap berbagai macam masalah kesehatan yang disebabkan oleh pekerjaan. Musculoskeletal disorders merupakan salah satu risiko kesehatan yang sangat sering dikeluhkan oleh para pekerja. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara faktor individu dan faktor pekerjaan terhadap gangguan sistem MSDs pada pekerja laundry di Kelurahan Tamalanrea Indah Kota Makassar. Jenis penelitian yaitu penelitian analitik observasional dengan rancangan Cross Sectional Study. Jumlah populasi 45 orang dengan menggunakan metode exhaustive sampling dan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner Nordic Body Map (NBM). Penelitian ini dilakukan pada pekerja laundry di Kelurahana Tamalanrea Indah pada bulan Agustus-September 2022. Data dianalisis menggunakan uji statistik Chi- Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pekerja yang mengalami keluhan MSDs yaitu sebanyak 29 (64,4%) pekerja dan tidak mengalami keluhan MSDs yaitu sebanyak 16 (35,6%) pekerja. Hasil chi square menunjukkan bahwa dari enam variabel yang diteliti terdapat empat variabel yang berhubungan dengan keluhan MSDs yaitu umur (p=0,028), IMT (p=0,041), kebiasaan berolahraga (p=0,005) dan lama kerja (0,041). Sedangkan variabel masa kerja (p=0,268) dan berat beban (p=1,000) tidak memiliki hubungan dengan keluhan MSDs pada pekerja laundry di Kelurahan Tamalanrea Indah Kota Makassar. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu ada hubungan antara umur, IMT, kebiasaan berolahraga, dan lama kerja serta tidak ada hubungan antara masa kerja dan berat beban dengan keluhan musculoskeletal disorders pada pekerja laundry di Kelurahan Tamalanrea Indah Kota Makassar. Disarankan pada pekerja untuk menyempatkan waktu olahraga, lebih memperhatikan pola makan dan kandungan gizi pada makanan yang dimakan serta untuk pemilik laundry agar memberlakukan jam kerja sesuai dengan UU No 13 tahun 2003.