slami, Elsa Nur I (2023) Faktor yang berhubungan dengan gangguan pendengaran pada pekerja bagian produksi PT. Industri Kapal Indonesia (Persero) Makassar. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
K011181521_skripsi_13-07-2023 cover1.png
Download (60kB) | Preview
K011181521_skripsi_13-07-2023 1-2.pdf
Download (1MB)
K011181521_skripsi_13-07-2023 dp.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
K011181521_skripsi_13-07-2023.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Gangguan pendengaran merupakan berkurangnya kemampuan seseorang dalam membedakan dan mengenali jenis suara. Gangguan pendengaran ini bisa bertahap atau awalnya bisa bersifat sementar, tetapi jika pekerja bekerja terus menerus ditempat yang bising maka, pendengaran daya dengar akan menghilang secara menetap atau tuli. Batas paparan kebisingan yang diterima yaitu 85 dB selama 8 jam/hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan gangguan pendengaran pada pekerja bagian produksi PT. Industri Kapal Indonesia (Persero) Makassar.
Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan analitik dengan desain studi cross sectional. Penelitian ini dilakukan di PT. Industri Kapal Indonesia (Persero) Makassar pada bulan November sampai Desember. Populasi pada penelitian ini adalah semua pekerja bagian produksi di PT. Industri Kapal Indonesia (Persero) Makassar sebanyak 100 responden dengan sampel sebagian dari populasi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah 100 orang.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor berhubungan terhadap gangguan pendengaran memiliki nilai p<0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan umur (p = 0,000), masa kerja (p = 0,001) dan penggunaan APD/APT (p=0,041) dengan gangguan pendengaran. Hasil analisis data menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan lama kerja (p=0,606) dan hubungan intensitas bising (p=0,948) dengan gangguan pendengaran, sehingga Ha ditolak atau tidak ada hubungan antara lama kerja dan intensitas bising dengan gangguan pendengaran yang dialami oleh pekerja. Saran yang dapat diberikan penelitian ialah memberikan pelatihan terkait penggunaan alat pelindung telinga, memberikan pengawasan terhadap penggunaan alat pelindung telinga dan memberikan sanksi kepada pekerja yng tidak menggunakan alat pelindung telinga.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 20 Dec 2024 06:59 |
Last Modified: | 20 Dec 2024 06:59 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40481 |