POTENSI REPRODUKSI CALON INDUK RAJUNGAN (Portunus pelagicus) DITELUK PARE-PARE SULAWESI SELATAN


Saldy, Muhammad (2024) POTENSI REPRODUKSI CALON INDUK RAJUNGAN (Portunus pelagicus) DITELUK PARE-PARE SULAWESI SELATAN. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L031201014_skripsi_30-07-2024 cover1.jpg

Download (485kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L031201014_skripsi_30-07-2024 bab I-II.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L031201014_skripsi_30-07-2024 dapus.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L031201014_skripsi_30-07-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

MUHAMMAD SALDY. Potensi Reproduksi Calon Induk Rajungan (Portunus pelagicus) di Teluk Pare-Pare Sulawesi Selatan (dibimbing oleh Yushinta Fujaya dan Andi Aliah Hidayani).
Latar belakang. Rajungan (Portunus pelagicus) merupakan salah satu jenis kepiting yang memiliki nilai ekonomi yang signifikan di Teluk Pare-Pare, Sulawesi Selatan. Namun, pengetahuan tentang potensi reproduksi rajungan di wilayah tersebut masih terbatas. Olehnya itu perlu dilakukan kegiatan pencarian induk yang berkualitas untuk mendukung kegiatan pembenihan. Tujuan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis potensi reproduksi calon induk rajungan yang ada di teluk pare-pare sulawesi selatan sebagai upaya pencarian sumber induk rajungan betina yang berkualitas untuk pembenihan. Metode. Koleksi sampel rajungan betina dilakukan di pendaratan rajungan di Desa Watang Suppa, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang selama bulan Juli sampai November. Ada 220 rajungan betina yang diamati lebar karapas, berat tubuh, tingkat kematangan gonad dan fekunditas untuk menganalisis ukuran pertamakali matang gonad dan menentukan potensi reproduksi. Hasil. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kisaran lebar karapas antara 80-135,7 mm, dengan Berat tubuh berkisar antara 25-166 gr, Rajungan betina pertama kali matang gonad pada kisaran lebar karapas 95-102 mm. Fekunditas terendah selama periode pengumpulan sampel yaitu Juni sampai November adalah 51.333 butir pada lebar karapas 80 mm dan fekunditas tertinggi di peroleh sebanyak 828.000 butir pada lebar karapas 114,7 mm. Potensi reproduksi rajungan di Teluk Pare-Pare tertinggi didapatkan pada kisaran ukuran 121-130. Namun jumlah calon induk pada ukuran tersebut relative sedikit. Jumlah calon induk terbanyak adalah pada kisaran ukuran 101-110 namun memiliki fekunditas yang relative lebih rendah. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian ini dengan mempertimbangkan ukuran pertama kali matang gonad, kelimpahan induk, dan fekunditas pada setiap kisaran ukuran maka disimpulkan bahwa penggunaan calon induk dari Teluk Pare-Pare masih memungkinkan untuk dilakukan dengan ketentuan memilih calon induk dengan ukuran karapas diatas 100 mm.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Potensi reproduksi; Rajungan betina; Induk berkualitas
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Budidaya Perairan
Depositing User: S.I.P Zohrah Djohan
Date Deposited: 19 Dec 2024 02:58
Last Modified: 19 Dec 2024 02:58
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40449

Actions (login required)

View Item
View Item