Sa'tian, Grace Mairi' (2024) Potensi Ekstrak Kulit Bawang Merah Allium cepa L. Sebagai Sediaan Semprot Antinyamuk Aedes aegypti = Potential of Red Onion Allium cepa L. Peel Extract as a Spray Preparation Against of Aedes aegypti Mosquitoes. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/40423/1.hassmallThumbnailVersion/H041201028_skripsi_02-09-2024%20cover1.png)

H041201028_skripsi_02-09-2024 cover1.png
Download (385kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
H041201028_skripsi_02-09-2024 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (382kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
H041201028_skripsi_02-09-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (213kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
H041201028_skripsi_02-09-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 9 December 2026.
Download (966kB)
Abstract (Abstrak)
Nyamuk Aedes aegypti adalah salah satu vektor penyakit berbahaya yaitu demam berdarah yang disebabkan oleh virus dengue. Dalam mencegah gigitan nyamuk Aedes aegypti, dapat menggunakan sediaan antinyamuk dalam bentuk elektrik, semprot, dibakar dan lotion. Sediaan antinyamuk ini kebanyakan menggunakan bahan kimia berbahaya seperti DEET (diethyl meta toluamide). Antinyamuk dari bahan alam dapat meminimalisir efek merugikan dari penggunaan obat nyamuk tersebut, misalnya dari limbah rumah tangga seperti kulit bawang merah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi ekstrak kulit bawang merah Allium cepa L. dalam sediaan semprot terhadap kematian nyamuk Aedes aegypti. Penelitian ini menggunakan sampel yaitu nyamuk Aedes aegypti sebanyak 375 ekor (25 ekor tiap perlakuan). Konsentrasi kulit bawang merah yang digunakan yaitu 2%, 4%, 6%, kontrol positif (soffel spray) dan kontrol negatif (etanol 70%) dengan tiga kali pengulangan tiap kelompok. Perhitungan total kematian nyamuk dilakukan 24 jam setelah penyemprotan. Data dianalisis dengan uji Anova menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan pada konsentrasi 2% rata-rata kematian nyamuk yaitu sebesar 12,3 ekor. Konsentrasi 4% jumlah kematian nyamuk sebesar 19,3 ekor dan pada konsentrasi 6% jumah rata-rata kematian nyamuk sebesar 22,6 ekor. Kontrol positif berupa soffel spray diperoleh jumlah rata-rata kematian nyamuk sebesar 25 ekor dan tidak terjadi kematian nyamuk pada kontrol negatif. Ekstrak kulit bawang merah Allium cepa L. konsentrasi 2%, 4% dan 6% berpotensi digunakan sebagai sediaan spray antinyamuk Aedes aegypti dan yang efektif membunuh nyamuk Aedes aegypti adalah sebesar 6% (22,6 ekor).
Keywords : Aedes aegypti, antinyamuk, kulit bawang merah
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Aedes aegypti, anti-mosquito, red onion peel. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Biologi |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 19 Dec 2024 02:16 |
Last Modified: | 19 Dec 2024 02:16 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40423 |