Akirah, Dirna (2024) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STRES KERJA PADA PEGAWAI DI REKTORAT UNIVERSITAS HASANUDDIN. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
K011191030_skripsi_02-08-2024 bab I-II.pdf
Download (759kB)
K011191030_skripsi_02-08-2024 cover1.jpg
Download (357kB) | Preview
K011191030_skripsi_02-08-2024 dapus.pdf
Download (1MB)
K011191030_skripsi_02-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Stres Kerja merupakan tekanan psikologis tenaga kerja yang berhubungan dengan keresahan, ketegangan, kecemasan, kekhawatiran, dan kelelahan emosional sebagai dampak dari pekerjaannya sehingga dapat memengaruhi emosi, proses kognitif, dan kondisi mental pekerja. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 mengemukakan bahwa presentasi terbesar penderita stres ditemukan pada pegawai swasta dengan persentase sebesar 4,8% dan juga pada Pegawai Negeri Sipil dengan jumlah penderita sebesar 2,4%. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stres kerja pada pegawai di Rektorat Universitas Hasanuddin. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan menggunakan metode cross sectional study. Penelitian dilakukan di Rektorat Universitas Hasanuddin pada bulan Januari-Februari 2024. Populasi dalam penelitian ini adalah 490 pegawai dengan jumlah sampel 87 pegawai. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah proportional stratified random sampling. Adapun analisis data univariat dan bivariat dengan pendekatan uji Chi Square menggunakan SPSS dengan melihat nilai p-value. Hasil: Berdasarkan hasil analisis penelitian menunjukkan responden yang mengalami stres dengan kategori rendah sebanyak 62 responden (71,3%), dan stres dengan kategori tinggi sebanyak 25 responden (28,7%). Stres kerja memiliki hubungan dengan beban kerja (p=0,009), dukungan sosial (p=0,017), dan tuntutan mental (p=0,012), sedangkan umur (p=0,058) dan masa kerja (p=0,736) tidak memiliki hubungan dengan kejadian stres kerja. Kesimpulan: Berdasarkan hasil yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara beban kerja, dukungan sosial, tuntutan mental dan tidak terdapat hubungan signifikan antara umur dan masa kerja terhadap kejadian stres kerja pada pegawai di Rektorat Universitas Hasanuddin. Diharapkan kepada pihak jajaran pimpinan rektorat untuk mampu memberikan proporsional uraian jenis kerja pegawai dengan jumlah pegawai sesuai di bidangnya dan bagi pegawai diharapkan mampu mengenali gejala atau tanda-tanda stres sedini mungkin sehingga mampu menerapkan manajemen stres.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Stres Kerja, Pegawai, Rektorat, Universitas |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Andi Milu |
Date Deposited: | 19 Dec 2024 02:13 |
Last Modified: | 19 Dec 2024 02:13 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40421 |