KERAGAMAN JENIS TUMBUHAN BERKHASIAT OBAT HERBAL DI DESA BONTO TALLASA KECAMATAN SIMBANG KABUPATEN MAROS = DIVERSITY OF PLANT TYPES WITH HERBAL MEDICINE EFFECTIVENESS IN BONTO TALLASA VILLAGE, SIMBANG DISTRICT MAROS DISTRICT


Annisa, Annisa (2024) KERAGAMAN JENIS TUMBUHAN BERKHASIAT OBAT HERBAL DI DESA BONTO TALLASA KECAMATAN SIMBANG KABUPATEN MAROS = DIVERSITY OF PLANT TYPES WITH HERBAL MEDICINE EFFECTIVENESS IN BONTO TALLASA VILLAGE, SIMBANG DISTRICT MAROS DISTRICT. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
H041201018_skripsi_30-07-2024 cover1.jpg

Download (381kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
H041201018_skripsi_30-07-2024 bab I-II(FILEminimizer).pdf

Download (554kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
H041201018_skripsi_30-07-2024 dapus(FILEminimizer).pdf

Download (281kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
H041201018_skripsi_30-07-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 9 December 2026.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

ANNISA. Keragaman Jenis Tumbuhan Berkhasiat Obat Herbal Di Desa Bonto Tallasa Kecamatan Simbang Kabupaten Maros (dibimbing oleh Elis Tambaru dan Muhtadin Asnady S.).
Latar Belakang. Keanekaragaman hayati Indonesia yang melimpah menjadikannya salah satu negara "Megabiodiversity" dengan 30.000 spesies tumbuhan, banyak di antaranya memiliki potensi sebagai obat tradisional. Namun, dokumentasi mengenai penggunaan tumbuhan obat tradisional masih belum lengkap, terutama di daerah pedesaan seperti Desa Bonto Tallasa, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap keragaman penggunaan tumbuhan obat, bagian yang diolah, dan cara pengolahan di Dusun Pakere dan Dusun Bonto Paddingin. Metode. Penelitian ini dilakukan dengan metode jelajah Cruise Methode. Pada tahap awal berupa observasi kemudian dilanjutkan dengan penentuan informs kunci (Responden) yang ditemukan secara purposive sampling. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Masyarakat di sana masih aktif menggunakan pengetahuan tradisional dalam mengelola kesehatan, dengan 50 species yang dimanfaatkan, di Dusun Pakere 45 species dan Bonto Paddingin 30 species. Jenis tumbuhan yang paling banyak digunakan berasal dari Familia Asteraceae dan Familia Pandanaceae, terutama bagian daun (82%). Metode pengolahan yang paling umum adalah dengan merebus (70%). Kesimpulan. Pada penelitian ini didapatkan data bahwa Dusun Pakere lebih banyak menggunakan tanaman obat dibandingkan Dusun Bonto Paddingin.

Keywords : Tumbuhan obat tradisional, Pengetahuan lokal, Pengolahan tumbuhan obat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Traditional medicinal plants, Local knowledge, Processing of medicinal plants.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Biologi
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 18 Dec 2024 01:44
Last Modified: 18 Dec 2024 01:44
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/40420

Actions (login required)

View Item
View Item