POLA KEMITRAAN PENGADAAN GABAH PADA PENGGILINGAN PADI

Tanasitolo merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Wajo dengan jumlah perusahaan penggilingan padi terbanyak, yakni 57 penggilingan padi. Semakin banyak perusahaan penggilingan padi pada suatu daerah, semakin besar tingkat persaingan untuk mendapatkan pasokan gabah. Sementara itu, produksi padi di Kabupaten Wajo dari tahun 2019 sampai 2021 mengalami fluktuasi sehingga penggilingan padi perlu menjalin suatu kemitraan dengan petani padi untuk mendukung kelancaran operasional. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan (1) mengidentifikasi pola kemitraan pengadaan gabah antara petani padi dengan penggilingan padi; (2) menganalisis pelaksanaan kemitraan yang dilakukan antara petani padi dengan penggilingan padi. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan teknik analisis data berupa deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola kemitraan yang terjalin antara petani padi dengan UD Hati Sabar adalah pola Kerjasama Operasional Agribisnis (KOA). Petani padi bertindak sebagai kelompok mitra, sementara UD Hati Sabar bertindak sebagai perusahaan mitra. Pelaksanaan kemitraan antara petani padi dengan UD Hati Sabar meliputi kegiatan budidaya, panen, pengangkutan, dan pembayaran.